Sukses


Setelah PSG Singkirkan Liverpool, Luis Enrique Akui Keistimewaan Atmosfer Anfield

Luis Enrique mengakui keistimewaan atmosfer Anfield setelah PSG menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions.

Bola.com, Jakarta - Liverpool harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dalam adu penalti melawan Paris Saint-Germain (PSG) di markas sendiri, Anfield, Rabu dini hari WIB (12-3-2025).

The Reds gagal memanfaatkan atmosfer Anfield yang dikenal magis di kompetisi Eropa.

PSG berhasil memaksakan pertandingan hingga babak adu penalti, Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan dengan menggagalkan eksekusi Darwin Nunez dan Curtis Jones. Kegagalan ini memastikan klub asal Prancis tersebut melaju ke perempat final.

Malam itu menjadi malam yang sulit bagi Liverpool. Selain Luis Diaz yang mendapat kritik atas penampilannya, Trent Alexander-Arnold juga harus meninggalkan lapangan karena cedera.

Kekalahan ini Makin menambah beban bagi The Reds yang akan menghadapi Newcastle United di final Carabao Cup, Minggu (16-3-2025).

Pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan pandangannya tentang performa Liverpool serta atmosfer di Anfield pada malam pertandingan tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Anfield Stadion Spesial

Dalam wawancara dengan Amazon Prime setelah pertandingan, mantan pelatih Barcelona itu mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Liverpool.

Ia mengakui bahwa tim asuhan Arne Slot juga pantas lolos ke perempat final.

Selain memuji performa The Reds, Enrique mengungkapkan kebahagiannya bisa melihat timnya meraih kemenangan di Anfield—sebuah stadion yang ia anggap memiliki atmosfer luar biasa, terutama dalam laga-laga Eropa.

Ketika ditanya tentang pertandingan di Anfield, Enrique mengatakan:

"Saya pikir kedua tim sebenarnya pantas lolos ke fase berikutnya. Kami bermain lebih baik dari mereka di Paris, dan saya rasa mereka bermain lebih baik dari kami di sini."

"Tapi, saya pikir tim saya menunjukkan – di tempat yang spesial, di stadion yang spesial – kepribadian yang luar biasa, karakter yang hebat. Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tetapi itu sangat sulit karena mereka begitu intens dan atmosfernya luar biasa."

3 dari 3 halaman

Sulit Main di Anfield

Komentar Enrique menunjukkan betapa sulitnya bermain di Anfield, tetapi juga bagaimana PSG mampu mengatasi tekanan dan keluar sebagai pemenang.

Liverpool mungkin gagal kali ini, tetapi pujian dari Enrique membuktikan bahwa The Reds tetap menjadi satu di antara tim yang paling disegani di kompetisi Eropa.

Anfield memang dianggap sebagai satu di antara stadion tersulit di Eropa untuk ditaklukkan oleh tim tamu, dan di bawah pelatih Jurgen Klopp, kandang Liverpool itu telah menjadi benteng yang sesungguhnya.

Kini suksesor Klopp, Arne Slot, mengalami malam yang tidak begitu manis di benteng ini. Sekarang ia dan pasukannya akan fokus pada gelar domestik yang tersisa.

 

Sumber: Rousing The Kop

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer