Semifinal Coppa Italia: Simone Inzaghi Tak Sesali Hasil Draw Inter Vs AC Milan

Bola.com, Jakarta Pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia 2024/2025 antara AC Milan dan Inter Milan yang digelar Kamis (3/4/2025) dini hari WIB di San Siro berakhir imbang 1-1. Pertandingan yang awalnya berjalan lambat dan cenderung membosankan, seiring berjalannya waktu justru semakin menegangkan dan menarik perhatian para penonton. Tammy Abraham mencetak gol untuk AC Milan, sementara Hakan Calhanoglu berhasil menyamakan kedudukan bagi Inter Milan. Hasil imbang ini membuat agregat kedua tim sama kuat 1-1 menjelang leg kedua yang diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama.

Pertandingan ini menjadi bukti nyata rivalitas sengit antara kedua klub raksasa Italia tersebut. Derby della Madonnina, sebutan untuk laga antara AC Milan dan Inter Milan, memang selalu menyajikan pertandingan yang penuh emosi dan tensi tinggi. Sejarah panjang kedua tim yang berbasis di kota Milan, Italia, telah melahirkan banyak momen dramatis dan tak terlupakan dalam berbagai kompetisi, baik domestik maupun Eropa.

Secara statistik, pertemuan antara AC Milan dan Inter Milan telah terjadi sebanyak 72 kali. Inter Milan sedikit unggul dengan 30 kemenangan, dibandingkan dengan 27 kemenangan AC Milan. Sisanya, 15 pertandingan berakhir imbang. Rata-rata gol yang tercipta dalam setiap pertemuan kedua tim terbilang cukup tinggi, yaitu 2,54 gol per pertandingan. Menariknya, dalam musim 2025 ini, AC Milan memiliki rata-rata gol kandang sebesar 1,72 gol per pertandingan, sementara Inter Milan mencetak rata-rata 1,96 gol per pertandingan tandang.

Kemenangan dalam Derby della Madonnina selalu memiliki arti penting bagi kedua tim, baik dalam konteks perebutan gelar juara maupun gengsi. Pertandingan ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola biasa, tetapi juga pertaruhan harga diri dan supremasi di kota Milan. Hasil imbang pada leg pertama ini semakin menambah aroma persaingan yang akan mencapai puncaknya pada leg kedua nanti.

Pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia antara AC Milan dan Inter Milan menyajikan laga yang cukup menarik. Meskipun awalnya berjalan lambat, namun tensi pertandingan meningkat seiring berjalannya waktu. Kedua tim saling jual beli serangan, menciptakan peluang-peluang emas yang sayang sekali tidak berbuah gol. Gol Tammy Abraham untuk AC Milan sempat memberikan harapan kemenangan bagi Rossoneri, namun Hakan Calhanoglu mampu menyamakan kedudukan untuk Inter Milan. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, hasil yang cukup adil mengingat permainan kedua tim yang seimbang.

Baik AC Milan maupun Inter Milan sama-sama tampil dengan strategi yang matang. Kedua pelatih, Stefano Pioli dan Simone Inzaghi, melakukan rotasi pemain untuk menjaga kondisi fisik pemainnya. Namun, semangat juang dan determinasi tinggi tetap terlihat dari para pemain di lapangan. Pertandingan ini menjadi bukti nyata bahwa Derby della Madonnina selalu menyajikan laga yang penuh dengan kejutan dan drama.

“Itu adalah derby. Kami seharusnya bisa unggul di babak pertama dengan peluang De Vrij dan pergerakan Frattesi, lalu Milan memiliki insiden itu yang membuat mereka unggul setelah babak kedua dimulai,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset.

“Saya yakin itu pada akhirnya membantu kami, karena penampilan kami di babak kedua lebih baik daripada babak pertama, kami menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol melawan tim Milan yang tangguh."

“Saya menyukai penampilan para pemain dengan banyak pengorbanan. Hanya ada 14 pemain yang tersedia, karena Marko Arnautovic dan Federico Dimarco tidak dalam kondisi yang baik untuk turun dari bangku cadangan. Saya memiliki beberapa pemain tim muda yang siap, jadi saya meminta semua orang untuk berusaha lebih keras.”

Derby della Madonnina bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi juga representasi dari rivalitas historis antara dua klub besar di kota Milan. Pertemuan-pertemuan sebelumnya telah menghasilkan banyak momen-momen dramatis dan tak terlupakan. Kedua klub memiliki sejarah panjang dan penuh persaingan, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa. Kemenangan di Derby della Madonnina selalu memiliki arti penting bagi kedua tim, baik dalam perebutan gelar juara maupun dalam konteks gengsi.

Rivalitas ini telah terjalin selama bertahun-tahun dan telah menciptakan ikatan emosional yang kuat antara klub dan para pendukungnya. Setiap pertandingan selalu dipenuhi dengan tensi tinggi dan semangat juang yang luar biasa. Derby della Madonnina merupakan salah satu derby paling terkenal dan paling ditunggu-tunggu di dunia sepak bola.

Leg kedua semifinal Coppa Italia antara AC Milan dan Inter Milan akan menjadi laga yang sangat dinantikan. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak final. Pertandingan yang penuh dengan sejarah, rivalitas, dan tentunya, penuh dengan drama.

Hasil imbang pada leg pertama ini membuat jalan menuju final semakin sulit dan menarik. Kedua tim akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan dan memastikan tempat mereka di final Coppa Italia.