Fans Bayern Munchen Kecam Perlakuan Klub ke Thomas Muller: Tidak Bermartabat!

Kendati posisi klub sangat stabil secara finansial, keputusan ini memicu kemarahan besar di media sosial dari para fans Bayern Munchen yang jelas tidak senang dengan keputusan tersebut.

"Sakit rasanya, saya tidak bisa bohong, meski saya mengerti logika di balik keputusan ini," tulis seorang penggemar di X.

"Tidak masuk akal," tulis penggemar lainnya.

"Saya butuh ultras kita untuk melakukan protes di pertandingan mendatang. Ini tidak bisa diterima," tulis pengguna yang penuh semangat.

"Dia harus pensiun dan bergabung dengan tim pelatih kita. Saya tidak bisa melihatnya mengenakan jersey tim lain," reaksi penggemar lainnya.

"Sedih melihat legenda klub seperti Muller pergi, man," tulis netizen.

aru-baru ini, surat kabar Jerman, Bild, menyebut perlakuan Bayern terhadap Muller sebagai "tanpa martabat".

Jurnalis Bild, Alfred Draxler, memimpin kekecewaan penggemar terhadap masalah ini.

"Dia tidak pernah bermain untuk klub lain; pertandingan Bundesliga pertamanya adalah untuk Bayern pada 2008, dan di pengujung kariernya, tidak ada yang lebih populer dan dihormati oleh para penggemar dan publik seperti dirinya," kata Draxler.

"Dengan latar belakang ini, tawar-menawar yang sedang kita alami saat ini benar-benar tidak berkelas," tambahnya.

Di bawah asuhan Vincent Kompany, Muller kini lebih sering berada di bangku cadangan, berperan sebagai mentor skuad, mengelola ruang ganti, dan memberi dukungan kepada pemain muda untuk menenangkan saraf mereka.

Kendati manajemen Bayern memahami bahwa kebugaran, antusiasme, dan pengalaman Muller sangat penting untuk menjaga moral tim, mereka merasa ada ketimpangan besar antara gaji dan kinerja.

Muller menerima gaji tahunan sebesar 17 juta euro (sekitar Rp315,6 miliar), dan inilah yang ingin dikurangi oleh manajemen. Dengan Muller yang kini lebih sering bermain dalam peran rotasi dan penampilan singkat, Bayern merasa tidak bisa memberinya gaji yang sama di masa depan.

Itulah mengapa, Die Roten menunda dan mengabaikan untuk membahas masalah ini, yang akhirnya membuat Muller bersiap untuk meninggalkan klub.

Eks pemain internasional Jerman ini dilaporkan tidak berniat mengakhiri karier gemilangnya. Setelah 17 tahun di Bayern Munchen, penyerang tersebut dikaitkan dengan beberapa klub Major League Soccer, dan masih belum jelas apakah dia akan mengenakan jersey selain warna Bayern musim depan.

Laporan tambahan dari Bild menyebutkan bahwa FC Cincinnati dan San Diego FC adalah klub yang menunjukkan minat terhadap pemain berusia 35 tahun ini. Muller juga dapat bergabung dengan klub mitra Bayern di AS, Los Angeles FC.

Sumber: Sporting News