Alasan Mengapa Timnas Italia Tidak Lolos ke Piala Dunia 2022

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sedang berjuang menuju putaran final Piala Dunia 2026. Perjuangan Jay Idzes dkk masih panjang, termasuk dua laga terakhir kontra China dan Jepang, pada medio Juni 2025. Perjalanan penuh liku bisa berujung dua kemungkinan, berhasil dan gagal.

Kegagalan dan kesuksesan menjadi bagian di putaran final Piala Dunia memiliki banyak cerita. Khusus di bagian kegagalan, beberapa negara raksasa sepak bola pernah merasakan pahit tersebut. Satu di antaranya adalah Timnas Italia. Gli Azzurri mengejutkan banyak penggemar dengan ketidaklolosannya ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Meskipun baru saja meraih trofi Piala Eropa 2020, perjalanan tim nasional Italia di kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak mulus. Faktor pertama yang sangat berpengaruh adalah penurunan performa tim setelah kesuksesan di Piala Eropa 2020.

Yuk mari melihat lagi sepak terjang Timnas Italia ketika gagal melangkah ke Qatar. Cerita bermula ketika mereka pernah dalam lima pertandingan kualifikasi Piala Dunia, hanya berhasil meraih satu kemenangan dan empat hasil imbang. Akibatnya, Italia harus puas finis sebagai runner-up di grup awal, yang membuat mereka harus melalui babak play-off untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia.

Selanjutnya, kegagalan Italia mengalahkan Swiss di babak kualifikasi menjadi titik balik yang krusial. Dalam dua pertemuan, Italia hanya mampu meraih hasil imbang, termasuk seri di kandang sendiri. Di pertandingan tersebut, Italia juga gagal mengeksekusi penalti, yang membuat mereka tertinggal poin dari Swiss. Kegagalan ini menjadi salah satu penyebab utama mereka tidak bisa lolos langsung ke Piala Dunia.

Kekalahan mengejutkan dari Makedonia Utara di babak play-off juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Pada pertandingan tersebut, Italia kalah 0-1, yang merupakan pukulan telak bagi mereka. Kekalahan ini semakin mengejutkan karena Makedonia Utara berada jauh di bawah peringkat Italia dalam ranking FIFA. Dengan kegagalan ini, Italia harus menghadapi kenyataan pahit, mereka tidak berlaga di Piala Dunia untuk kali kedua secara berturut-turut, setelah sebelumnya absen di Piala Dunia 2018.

Selain performa tim yang menurun, cedera pemain kunci juga berkontribusi pada kegagalan Italia. Satu di antara pemain yang sangat berpengaruh adalah Federico Chiesa. Kehilangan Chiesa membuat lini serang mereka menjadi kurang efektif. Tanpa Chiesa, Italia kesulitan mencetak gol dan menghadapi tekanan dari lawan-lawannya.

Faktor lain yang dibahas oleh beberapa analis adalah kurangnya kerendahan hati dari tim. Beberapa sumber menyebutkan, sikap meremehkan lawan berkontribusi pada kegagalan Italia, terutama ketika berada di fase kualifikasi.