Sukses


Salut untuk Hansi Flick, Keberaniannya Memainkan Fermin Lopez Sejak Awal pada Laga Vs Dortmund Terbukti Bikin Barcelona Gacor

Salut untuk pelatih Hansi Flick, yang memutuskan memiilih Fermin Lopez sejak awal dan Barcelona meraih hasil gemilang pada laga melawan Borussia Dortmund.

Bola.com, Jakarta - Keputusan pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan kesempatan bermain kepada Fermin Lopez sejak awal pada pertandingan melawan Borussia Dortmund membantu Blaugrana meraih kemenangan dengan mudah.

Di Stadion Olimpiade, Kamis dini hari WIB (10-4-2025), Barcelona tidak hanya mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor meyakinkan 4-0 dalam leg pertama perempat final Liga Champions, tetapi juga menunjukkan persiapan taktis yang sangat matang dari sang pelatih.

Dalam laga yang penuh dengan serangan mematikan di mana Raphinha, Robert Lewandowski (dua gol), dan Lamine Yamal sukses mencetak gol, ada sorotan taktis yang lebih halus dari keputusan Hansi Flick dalam menurunkan pemain-pemainnya.

Dengan absennya Dani Olmo karena cedera, pelatih asal Jerman ini dihadapkan pada pilihan besar untuk posisi gelandang serang: Gavi atau Fermin Lopez, yang baru saja dinobatkan sebagai Player of the Match dalam pertandingan melawan Real Betis?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Keputusan Berisiko

Banyak orang berpendapat bahwa menurunkan gelandang kelahiran 2003 ini pada laga penting seperti ini adalah keputusan yang berisiko. Namun, Hansi Flick berpikir berbeda. Ia memiliki keyakinan penuh terhadap pemainnya.

Fermin Lopez memberikan penampilan dengan kualitas sangat tinggi yang melampaui semua harapan.

Pemain internasional Spanyol itu melepaskan tendangan bebas yang berujung pada gol pembuka pertandingan, sebelum juga memberikan assist untuk gol ketiga timnya.

Tidak hanya langsung berkontribusi pada gol, Fermin juga bertindak layaknya konduktor diam bagi Barcelona, yang kini memimpin klasemen La Liga, menghubungkan lini tengah dan serangan dengan ketenangan, kemampuan mengolah bola yang rapi, dan pemikiran taktis yang matang melebihi usianya.

3 dari 4 halaman

Kepercayaan Taktis

Dalam pertandingan yang di mana Barcelona membutuhkan penghubung yang lembut, fleksibel, tetapi tetap memiliki kekuatan untuk merobek pertahanan ketat Dortmund, Fermin Lopez menjadi sosok yang memberikan itu.

Pemain berusia 21 tahun ini bergerak cerdas tanpa bola, menciptakan ruang bagi rekan-rekannya untuk menyerang, sambil siap melakukan tekanan tinggi saat tim kehilangan bola.

Rentang gerakan yang luas, kesadaran posisi, dan ketegasan dalam menangani bola menjadikannya kunci taktis di tangan Hansi Flick.

Kemenangan gemilang ini jelas bukan hanya berkat para bintang di papan skor, tetapi juga berkat kepercayaan taktis yang diberikan pelatih.

4 dari 4 halaman

Kemampuan Menginspirasi dan Menggali Potensi

Hansi Flick sekali lagi menunjukkan mata tajam dan keberaniannya dalam memilih pemain.

Memilih Fermin Lopez untuk bermain di laga penting ini, di tengah tekanan besar, menunjukkan bahwa pelatih berusia 60 tahun ini tidak hanya mahir dalam taktik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan menggali potensi langka.

Fermin Lopez bersinar, tetapi di balik cahaya itu ada jejak kuat dari mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.

Kemenangan atas Dortmund tidak hanya membuka pintu semifinal bagi Barcelona, tetapi juga merupakan pengakuan jelas bagi dirinya.

 

Sumber: Get Spanish Football News

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer