Scott McTominay dan Napoli Siap Menyambut Play-off Scudetto untuk Pertama Kali dalam 60 Tahun

Jika hasil Inter dan Napoli saling berimbang setelah 25 Mei, Scudetto akan diputuskan melalui pertandingan play-off untuk pertama kalinya dalam enam dekade, bukannya menggunakan cara yang lebih konvensional.

Di Premier League, klub-klub yang mengakhiri musim dengan jumlah poin yang sama akan menentukan posisi mereka berdasarkan selisih gol.

Jika selisih gol juga imbang, penentuan dilanjutkan dengan catatan pertemuan langsung, pertama berdasarkan poin, kemudian gol tandang dari dua pertandingan tersebut, dan seterusnya.

Namun, di Italia, selisih gol yang lebih baik hanya akan memberi keuntungan tuan rumah dalam pertandingan satu kali ini.

Rekor head-to-head juga telah digunakan sebagai penentu pertama untuk gelar Serie A sebelum babak play-off diperkenalkan mulai musim 2022/2023 dan seterusnya.

Sejak saat itu, hanya tim yang terancam degradasi yang terlibat dalam pertandingan pasca-musim untuk menentukan nasib mereka.

Scudetto sebelumnya hanya diputuskan melalui play-off sekali, pada 1964, dan secara ironis, Inter Milan menjadi pihak yang kalah. Nerazzurri, yang akan menjadi juara jika rekor head-to-head menjadi penentu pertama, kalah 0-2 dari Bologna.

Kekalahan lain dari Bologna pada hari Minggu (20-4-2025) berarti bahwa pemimpin Serie A, Inter, gagal memperlebar jarak dengan Napoli.

Riccardo Orsolini yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol fantastis dengan tendangan salto pada menit ke-94, memberikan Inter kekalahan ketiga dalam enam pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A.

Sementara itu, gol ke-10 McTominay untuk Napoli pada pertandingan sebelumnya membuat tim barunya itu sejajar dengan Inter di puncak klasemen, menyiapkan sebuah akhir musim yang dramatis.

"Saya masih percaya bahwa sesuatu yang spektakuler bisa terjadi," kata McTominay kepada Gazzetta dello Sport, yang dilansir oleh FCInterNews.

"Kami tidak bisa panik sekarang," tambahnya.

"Kami harus menyadari di mana kita berada, dan apa yang sedang kami lakukan, dan kemudian mencoba untuk memaksimalkan posisi kami, dan melihat kemana itu akan membawa kami."

Napoli telah bermain imbang 1-1 dengan Inter dua kali musim ini, tetapi mereka kalah di semifinal Supercoppa Italiana, Januari lalu. Gol menit akhir Lautaro Martinez mencegah pertandingan dilanjutkan ke extra time di Riyadh.

Namun, jika kedua tim masih imbang setelah 90 menit dalam pertandingan play-off Scudetto, pertandingan tersebut akan dilanjutkan langsung ke babak penalti.

- Sabtu, 26 April

Inter vs Roma (Inter menang 1-0 di pertandingan sebelumnya)

- Minggu, 27 April

Napoli vs Torino (Napoli menang 1-0 di pertandingan sebelumnya)

- Sabtu, 3 Mei

Lecce vs Napoli (Napoli menang 1-0 di pertandingan sebelumnya)

Inter vs Verona (Napoli menang 5-0 di pertandingan sebelumnya)

- Minggu, 11 Mei

Napoli vs Genoa (Napoli menang 2-1 di pertandingan sebelumnya)

Inter vs Torino (Inter menang 3-2 di pertandingan sebelumnya)

- Minggu, 18 Mei

Parma vs Napoli (Napoli menang 2-1 di pertandingan sebelumnya)

Inter vs Lazio (Inter menang 2-0 di pertandingan sebelumnya)

- Minggu, 25 Mei: Napoli vs Cagliari (Napoli menang 4-0 di pertandingan sebelumnya)

Como vs Inter (Inter menang 2-0 di pertandingan sebelumnya)

Dengan kedua tim tampak sangat kuat, beberapa pekan ke depan akan menjadi sangat krusial saat Napoli dan Inter berusaha untuk merebut Scudetto, yang akan memunculkan drama besar menjelang akhir musim.

Sumber: Talksport