Patrick Vieira Percaya Arsenal Bisa Balikkan Keadaan Melawan PSG: Juara Liga Champions, Setara Invincibles

Bagi Vieira, jika Arsenal mampu meraih trofi Liga Champions maka para pemain di skuad saat ini akan dikenang setara dengan generasi emas Invincibles yang tak terkalahkan di musim 2003/04 Premier League.

"Berapa kali Arsenal pernah menjuarai Liga Champions?" tanya Vieira dalam wawancaranya dengan Daily Telegraph.

Setelah dijawab "belum pernah", ia menegaskan, "Tepat. Jadi, kalau grup pemain ini bisa memenangkannya, mereka akan dikenang sama seperti para Invincibles karena telah mencapai sesuatu yang luar biasa bagi klub ini. Menurut saya, mereka akan sama pentingnya dan sebesar itu pengaruhnya."

Satu di antara pemain kunci Arsenal musim ini adalah Declan Rice. Ia disebut-sebut sebagai elemen penting yang membawa Arsenal naik level. Bahkan, tak sedikit yang membandingkan gaya mainnya dengan Vieira sendiri.

Namun, Vieira menolak perbandingan langsung.

"Saya tidak suka membandingkan karena kami semua punya kekuatan dan kelemahan masing-masing," ujarnya.

"Tapi, pertama-tama, semua pujian layak diberikan kepada pelatih, Mikel [Arteta]. Ia mengubah peran Declan dari gelandang bertahan menjadi lebih menyerang, sebagai nomor delapan."

"Saya pikir Arteta melihat potensi fisiknya untuk bermain box-to-box, masuk ke kotak penalti sebagai gelombang kedua, dan bahkan mencetak gol. Perubahan posisi ini sangat penting, dan Mikel layak mendapat kredit," tuturnya.

"Saya senang menonton Declan. Saya suka semangatnya, daya saingnya, dan ambisinya untuk terus maju. Dia pemenang sejati. Posisi nomor delapan jauh lebih cocok untuknya. Dulu orang bisa bilang dia main dengan rem tangan ditarik, tapi sekarang dia lebih bebas menyerang dan berkontribusi mencetak gol. Itu cocok dengan gayanya," lanjutnya.

Ketika ditanya tentang peluang Arsenal membalikkan defisit di leg kedua melawan PSG, Vieira menjawab penuh keyakinan.

"Sejujurnya, saya sangat percaya mereka bisa membalikkan keadaan. Saya 100 persen yakin bahwa para pemain dan manajer juga tahu mereka bisa melakukannya. Tak ada keraguan," katanya.

"Mereka harus memainkan pertandingan yang sempurna di kandang lawan. Tapi, mereka pernah melakukannya, dan mereka punya kualitas pemain untuk itu. Peluang mereka masih sangat terbuka. Mereka masih hidup," katanya lagi.

Sumber: Football365