9 Trofi yang Belum Pernah Direngkuh Cristiano Ronaldo Sepanjang Kariernya: Seret Trofi di Arab Saudi

Meski telah mencetak banyak gol sejak pindah ke klub Arab Saudi, Al Nassr, Ronaldo tidak benar-benar menambahkan banyak trofi ke lemari trofinya.

Memang, satu-satunya trofi yang ia menangkan bersama Al-Nassr adalah Piala Champions Klub Arab. Banyak yang menyebut itu adalah turnamen persahabatan, sehingga tidak layak dihitung. 

Di Saudi Pro League, Ronaldo mengemas 74 gol dalam 57 penampilan untuk Al-Nassr. Tetapi, ia belum merasakan titel juara. 

Selama musim debutnya di Saudi, Al-Ittihad menjuarai liga dan tahun lalu Al-Hilal yang keluar sebagai pemenang dengan 96 poin.

Selama dua musim di Arab Saudi sejauh ini, Ronaldo nyaris menjuarai Piala Raja tahun lalu, tetapi timnya akhirnya kalah di final.

Laga final yang dilakoni Al Nassr melawan Al-Hilal berakhir dengan hasil 1-1. Meskipun Ronaldo mencetak gol dalam adu penalti, Al-Nassr akhirnya kalah 4-5. 

Meski Ronaldo memegang gelar sebagai pemain terhebat dalam sejarah Liga Champions Eropa, hal yang sama tidak berlaku untuk Liga Champions Asia.

Al-Nassr tersingkir dari turnamen di perempat final pada 2024 saat kalah melawan klub Uni Emirat Arab, Al Ain, melalui adu penalti.

Dalam adu penalti, perlu dicatat Ronaldo memang mencetak gol, sementara tiga rekan setimnya yang lain gagal mengonversi tendangan penalti.

Al Nassr kalah di semifinal 12 bulan kemudian, takluk dari klub Jepang Kawasaki Frontale.

Meskipun mencetak gol di final Piala Super musim ini, tim Ronaldo kalah telak dari Al-Hilal. Pasukan Jorge Jesus dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu gol dan akhirnya menang 4-1 di final.

Cukup adil untuk mengatakan Ronaldo tidak terlalu senang dengan rekan satu timnya pada kesempatan ini.

Ronaldo baru pertama kali berlaga di Liga Europa pada musim 2022/2023. Ia menyumbang empat gol dalam enam pertandingan, yang membantu Manchester United finis di posisi kedua di grup.

Namun, saat babak sistem gugur, Ronaldo sudah meninggalkan klub dan bermain untuk Al-Nassr.

Ini yang paling penting. Meskipun Ronaldo pernah meremehkan pentingnya menjadi kampiun Piala Dunia, ini jelas trofi yang sangat ingin ia dambakan, terutama setelah Lionel Messi juara bersama Argentina pada 2022.

"Portugal memenangi Euro sama saja dengan memenangkan Piala Dunia," kata Ronaldo kepada RPT3.

"Saya telah memenangkan dua trofi untuk Portugal yang sangat saya inginkan, jadi saya tidak termotivasi oleh Piala Dunia itu."

Terlepas dari kata-kata Ronaldo, kita tidak akan terkejut jika ia bertahan dengan tim nasional hingga Piala Dunia 2026 dan tampil sekali lagi di turnamen tersebut.

Trofi internasional lain yang gagal diraih Ronaldo adalah Piala Konfederasi.

Setelah menjuarai Piala Eropa pada 2016, Portugal berkesempatan untuk berkompetisi di Piala Konfederasi, yang kini telah dihapus.

Portugal memuncaki grup dengan relatif mudah, tetapi kalah melawan Chile di semifinal melalui adu penalti. 

Selama satu-satunya musim penuh bersama Sporting, Ronaldo tidak berhasil meraih gelar liga karena klub tersebut finis di posisi ketiga di Primeira Liga.

Ronaldo menyumbang tujuh gol musim itu, tetapi itu tidak cukup untuk mengalahkan Porto dalam perebutan gelar liga.

Ronaldo juga gagal menjuarai Taca de Portugal pada musim 2002/2003 karena Sporting kalah di perempat final melawan klub liga bawah Associacao Naval.

CR7 memang mencetak gol di babak 32 besar dan 16 besar musim itu, tetapi kesulitan memberi dampak melawan Naval, meskipun bermain penuh selama 90 menit.

Sumber: Planet Football