Demi Timnas Malaysia, Pemain Lokal Harus Belajar dari Legiun Asing di Liga Domestik

Mantan pemain Timnas Malaysia, Rezal Zambery Yahya, meyakini persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan tempat di starting eleven setiap klub merupakan perkembangan sehat dan sangat dibutuhkan bagi sepak bola Malaysia.

Ia memandang peningkatan kuota pemain asing untuk klub-klub di musim Liga Super Malaysia mendatang, plus masuknya lima pemain naturalisasi ke dalam skuad Harimau Malaya, sebagai motivasi bagi pemain lokal untuk bangkit menghadapi tantangan.

"Ini adalah tren terkini dalam sepak bola," kata Rezal Zambery Yahya dikutip dari The Star.

"Jika pemain ingin tetap kompetitif, mereka harus memiliki disiplin diri yang kuat, sikap dan karakter yang baik, pola pikir yang positif, dan yang terpenting, tekad untuk berlatih lebih keras dan lebih konsisten," lanjutnya.

Rezal yang merupakan asisten pelatih klub Kelantan menekankan permainan sepak bola modern tidak hanya datang dari bakat seorang pemain.

Namun, para pemain di Malaysia, terutama yang lokal perlu berkembang dan berkontribusi secara berarti bagi klub dan negara.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan budaya persaingan yang sehat dari tingkat akar rumput, sehingga para pemain selalu siap secara mental saat kesempatan untuk naik kelas itu datang.

"Jika ini terjadi, itu tidak hanya akan mengarah pada pertumbuhan pribadi. Tim akan meningkat, dan tatanan nasional akan langsung mendapat manfaat dari efek riak itu," kata pria 46 tahun.

Rezal Zambery Yahya menegaskan sepak bola Malaysia semakin punya masa depan yang cerah dengan keberadaan pemain-pemain ekspatriat.

Ia percaya dengan pola pikir yang tepat dan upaya kolektif, sepak bola Malaysia memasuki fase yang menjanjikan di masa depan.

"Pemain lokal perlu bangun dan menyadari bahwa tidak ada yang mudah," tegasnya.

"Setiap orang harus berjuang untuk mendapatkan tempat mereka, dan itulah satu-satunya cara untuk mengeluarkan yang terbaik dalam diri mereka," tutur Rezal memungkasi.

Sumber: The Star