Donnarumma Syok dan Terguncang usai Benturan Tak Sengaja Sebabkan Cedera Horor Jamal Musiala

Donnarumma, yang berada paling dekat dengan insiden tersebut, langsung menyadari bahwa situasinya sangat serius. Ia terlihat syok dan emosional ketika menyaksikan kondisi Musiala dari jarak dekat.

Para pemain dari kedua kubu, baik Bayern Munchen maupun PSG, segera menghampiri Donnarumma untuk menenangkan sang penjaga gawang. Mereka menyampaikan bahwa insiden tersebut benar-benar murni kecelakaan dan tidak perlu disesali secara pribadi.

Musiala kemudian mendapatkan perawatan intensif di lapangan dan harus ditandu keluar dengan hati-hati.

Sementara itu, Donnarumma terlihat meninggalkan lapangan saat jeda pertandingan dengan air mata, menggambarkan betapa terpukulnya ia atas kejadian tersebut.

Cedera ini menjadi pukulan berat bagi Musiala, yang saat ini baru berusia 22 tahun. Pemain kelahiran Jerman itu sempat menimba ilmu di akademi Southampton dan Chelsea, sebelum bergabung dengan Bayern Munchen pada 2020. Sejak itu, kariernya terus menanjak.

Ia telah mengoleksi 40 caps bersama Timnas Jerman dan mencetak delapan gol. Musiala baru saja menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2030, menandakan kepercayaan besar dari Die Roten terhadap potensi dan kontribusinya di masa depan.

Sementara bagi Donnarumma, ini bukan kali pertama ia terlibat dalam situasi yang berujung cedera. Desember lalu, ia sendiri sempat mengalami luka akibat benturan tak disengaja, yang meninggalkan bekas luka mencolok di pipinya.

Mantan kiper AC Milan itu menyampaikan permintaan maaf dan dukungan melalui unggahan Instagram setelah pertandingan berakhir.

"Doa dan harapan terbaik saya untukmu, Jamal Musiala," tulis Donnarumma.

Meski begitu, Donnarumma tetap mendapat kritik keras dari kubu Munchen.

"Kalau Anda melompat ke kaki bawah lawan sambil berlari dengan bobot 100 kilogram, jelas ada risiko besar," kata Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, menyuarakan kekecewaannya.

"Saya tidak bilang dia sengaja, tapi dia juga tidak hati-hati," katanya lagi.

Pelatih Bayern, Vincent Kompany, juga tidak bisa menyembunyikan emosinya. Ia mengaku sangat terpukul melihat pemain mudanya mengalami cedera parah.

"Jarang saya semarah ini saat jeda pertandingan," ungkap Kompany.

Sumber: Football Italia