Sukses


Cole Palmer Raih Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia Antarklub 2025, Begini Respons Maresca

Cole Palmer terpilih jadi Pemain Terbaik Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea mendominasi penghargaan.

Bola.com, Jakarta - Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (Golden Ball) di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pemain berusia 23 tahun itu tampil gemilang sepanjang turnamen, termasuk mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan telak 3-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di partai final, Senin (14-7-2025) dini hari WIB.

Palmer juga sebelumnya menyumbang satu gol saat Chelsea mengalahkan Palmeiras 2-1 di babak perempat final.

Dengan total tiga gol, kontribusinya dinilai sangat krusial dalam membawa The Blues merengkuh gelar juara dunia antarklub.

Selain Palmer, Chelsea mencatat prestasi lainnya lewat kiper Robert Sanchez yang meraih Golden Glove sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.

Sementara itu, pemain muda PSG berusia 20 tahun, Desire Doue, dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik (Best Young Player), menandai penampilan impresifnya, meski timnya gagal di final.

Untuk penghargaan top skor (Golden Boot), pemain Real Madrid, Gonzalo Garcia, keluar sebagai pemenang dengan torehan empat gol.

Ia mengungguli pesaing-pesaingnya, Angel Di María (Benfica), Serhou Guirassy (Borussia Dortmund), dan Marcos Leonardo (Al Hilal), lewat catatan satu assist yang menjadi penentu tiebreaker.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Palmer Tunjukkan Mentalitas Pemain Besar

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku tidak terkejut dengan performa Cole Palmer yang kembali tampil sebagai pembeda di laga besar.

"Pertandingan seperti inilah tempat kami berharap Cole Palmer tampil menonjol, dan sekali lagi ia membuktikan kualitasnya," ujar Maresca dalam konferensi pers usai laga final.

Ia menyebut bahwa Chelsea telah menjalankan rencana taktik secara sempurna, khususnya dalam menekan PSG sejak menit awal dan mengeksploitasi ruang di belakang lini pertahanan lawan.

"Strateginya adalah bermain satu lawan satu karena jika memberi ruang pada PSG, mereka bisa menghukum Anda. Jadi, kami coba sangat agresif dan menekan sejak awal. Intensitas itu penting, apalagi cuaca sangat panas di 10 menit pertama," jelas pelatih asal Italia itu.

3 dari 3 halaman

Serangan ke Sisi Kiri PSG Jadi Kunci

Maresca juga mengungkap bahwa Chelsea secara spesifik menargetkan sisi kiri pertahanan PSG, yang dinilai sebagai titik lemah.

"Kami banyak mengeksplorasi sisi kiri pertahanan mereka, dan itu berhasil berkat kerja keras para pemain," ucapnya.

Dengan gaya permainan intensitas tinggi, Chelsea berhasil mendominasi laga di tengah suhu tinggi yang menyulitkan di Stadion MetLife, New Jersey. Strategi pressing tinggi dan permainan langsung menjadi penentu kemenangan.

Piala Dunia Antarklub Akan Sejajar dengan Liga Champions

Lebih lanjut, Maresca menilai bahwa gelar juara ini bukan hanya prestasi, tetapi juga mencerminkan pentingnya turnamen ini secara global.

"Saya percaya kompetisi ini (Piala Dunia Antarklub) akan menjadi sama pentingnya, atau bahkan lebih penting dari Liga Champions," kata Maresca.

"Turnamen ini mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh dunia. Itulah mengapa kami menghargainya sama besar, bahkan mungkin lebih dari Liga Champions. Kemenangan ini sungguh membanggakan. Bisa memberi fans Chelsea hak untuk mengenakan patch juara dunia di seragam mereka adalah suatu kehormatan," tandasnya.

 

Sumber: AP News, Reuters

Video Populer

Foto Populer