Harga Kelewat Mahal, Nicolas Jackson Dicoret dari Daftar Incaran AC Milan

Langkah Milan untuk merombak lini depan diawali dengan keputusan melepas Luka Jovic. Striker asal Serbia tersebut tidak mendapat perpanjangan kontrak karena kontribusinya dianggap belum memuaskan.

Tammy Abraham juga resmi meninggalkan Milan setelah masa peminjamannya dari AS Roma berakhir pada 30 Juni 2025. Dengan absennya dua nama itu, I Rossoneri kini mencari profil striker baru yang cocok dengan kebutuhan taktik tim.

Di sisi lain, Alvaro Morata juga disebut bakal merapat ke Como 1907 dalam waktu dekat. Kini, Santiago Gimenez menjadi satu-satunya penyerang yang tersisa di skuad utama Milan untuk sementara waktu.

Nama Nicolas Jackson sempat mencuat sebagai satu di antara kandidat yang masuk radar AC Milan. Penyerang muda milik Chelsea itu dinilai punya potensi untuk berkembang lebih jauh di luar Premier League.

Namun, performanya di Liga Inggris sejauh ini dinilai belum sepenuhnya konsisten. Persaingan ketat di lini depan Chelsea membuat kans bermainnya makin terbatas, terutama setelah kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap.

Kondisi tersebut sempat membuka peluang bagi Milan untuk mengajukan proposal transfer. Apalagi pemain berusia 24 tahun tersebut dinilai bisa menjadi proyek jangka panjang yang menarik bagi lini depan klub.

Kendati sempat mempertimbangkan transfer ini secara serius, AC Milan akhirnya memilih menarik diri dari negosiasi dengan Chelsea. Alasan utamanya adalah banderol sang pemain yang dianggap kelewat mahal.

Chelsea dikabarkan memasang harga tinggi untuk melepas Jackson ke klub lain. Sementara itu, Milan tidak siap menggelontorkan dana besar, apalagi karena kondisi keuangan mereka sejauh ini memang belum membaik.

Situasi ini turut diperjelas oleh jurnalis kenamaan Fabrizio Romano di X. "Kesepakatan dengan AC Milan masih belum tercapai, harganya terlalu tinggi, dan belum ada rencana untuk melanjutkan," tulis Romano.

Sumber: Fabrizio Romano

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya/Published: 17/07/2025)