Konflik Thailand dan Kamboja Memanas, Bikin Irak Khawatir Jelang Partisipasi di Piala Raja 2025

Melansir pemberitaan WinWin, Timnas Irak diliputi rasa cemas akibat ketegangan yang terus berlanjut antara Thailand dan Kamboja, serta serangan yang terus terjadi antara kedua negara.

Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) sebelumnya telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam Piala Raja Thailand ke-51, yang akan diselenggarakan pada 1-9 September 2025, sebagai persiapan untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi.

"Asosiasi sepak bola Irak agak khawatir dengan perkembangan terkini di Thailand dan Kamboja, terutama karena Timnas Irak akan berpartisipasi dalam Piala Raja di Thailand dan tim Olimpiade Irak juga akan berpartisipasi dalam kualifikasi Asia U-23 di Kamboja. Kedua turnamen ini akan digelar hampir bersamaan sehingga mereka harus memikirkan rencana alternatif jika terjadi keadaan darurat," ungkap salah seorang sumber lingkar dalam IFA kepada WinWin.

"Partisipasi dalam Piala Raja di Thailand merupakan salah satu keputusan yang disepakati oleh tim pelatih. Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola Irak tidak ingin mundur dari turnamen ini, meskipun masih terjadi peristiwa di sana, termasuk baku tembak antara Thailand dan Kamboja," lanjut sumber tersebut.

Kabar yang beredar, lawan pertama yang akan dihadapi Timnas Irak di King's Cup 2025 atau Piala Raja Thailand adalah Hong Kong. Pertandingan ini dijadwalkan dimainkan pada 4 September 2025. Sementara di pertandingan lainnya, tuan rumah Thailand dijadwalkan bertemu Fiji.

Berdasarkan format turnamen segi empat tersebut, Irak berpeluang besar berhadapan dengan Thailand di final apabila berhasil mengatasi perlawanan Hong Kong. Sementara Thailand diprediksi lebih diunggulkan di atas kertas untuk menyingkirkan Fiji.

Akan tetapi, rumor itu dibantah pihak IFA.

"Semua rumor tentang Irak menghadapi Hong Kong tidak benar karena pengundian belum dilakukan dan Irak belum mengetahui lawannya. Oleh karena itu, Federasi Irak menunggu pengundian agar dapat berpartisipasi dalam turnamen, yang merupakan kesempatan terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026."

"Jika Federasi Thailand memutuskan untuk membatalkan turnamen, Federasi Irak akan memilih untuk mengamankan pertandingan persahabatan dengan tim lain. Irak bisa memainkan dua pertandingan persahabatan pada bulan September dan Oktober. Namun, keputusan ini belum akan dibuat saat ini karena Federasi Irak optimistis dengan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja," kata sumber itu lagi.

Sebagai antisipasi gagal tampil di Piala Raja 2025, IFA mulai menyiapkan agenda uji coba lain.

Ketua IFA, Adnan Dirjal, sudah menghubungi beberapa federasi negara di sekitar jazirah Arab dan benua Afrika untuk menjajaki peluang beruji coba.

"Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik. Saya sangat yakin dengan kemampuan Timnas Irak untuk lolos ke Piala Dunia melalui putaran keempat kualifikasi zona Asia, terlepas dari sulitnya tugas tersebut. Saya akan terus mendukung dan bekerja untuk tim Irak, terlepas dari kritik dan tantangan yang ada karena saya bukan orang yang mudah menyerah, dan saya tidak akan menyerah dalam perjuangan ini," tegas Adnan Dirjal.

Sumber: WinWin