Menikmati Karier di Liga Jepang, Dion Cools Bisa Jadi Inspirasi Pemain-Pemain Malaysia untuk Abroad

Bola.com, Jakarta - Penggawa Timnas Malaysia, Dion Cools meningkatkan kariernya di level klub dengan segera mencicipi persaingan kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League. Pemain keturunan Malaysia-Belgia itu sedang menikmati kariernya bersama Cerezo Osaka.

Ia bergabung dengan Cerezo Osaka setelah digaet dari klub sebelumnya, Buriram United asal Thailand pada 3 Juni 2025 setelah dua tahun bersama.

Dion Cools kini menyusul jejak pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner yang juga pernah berseragam Cerezo Osaka selama 4 bulan masa peminjaman pada 2024.

Oleh Cerezo Osaka, Dion Cools diikat kontraks selama satu musim yaitu sampai berakhirnya musim 2025/2026. Bek serbabisa itu bersemangat untuk menghadapi tantangan yang menantinya di salah satu lingkungan sepak bola paling kompetitif di Asia yaitu J1 League.

Sejauh ini, Dion Cools sudah memainkan tiga pertandingan berseragam Cerezo Osaka untuk musim 2025. Dua pertandingan di J1 League dan satu laga di ajang Emperor's Cup. Pemain berusia 29 tahun itu bermain 17 menit saat menghadapi Gamba Osaka tanggal 5 Juli lalu.

Disusul penampilan selama 71 menit saat Cerezo Osaka bermain imbang 3-3 kontra Shonan Bellmare pada 19 Juli 2025. J1 League 2025 kembali melanjutkan pekan ke-25 saat menjamu Albirex Niigata pada 11 Agustus mendatang.

2 dari 4 halaman

Sebuah Langkah Berani

Pemain baru Buriram United, Dion Cools. — Dion Cools saat diperkenalkan sebagai pemain Buriram United. (Dok. Buriram United)... Selengkapnya

Kiprah Dion Cools sebagai pesepak bola Malaysia pertama yang bermain di Liga Jepang, bisa menjadi inspirasi bagi pemain-pemain asal Malaysia untuk mengikuti jejaknya.

Akan banyak pemain asal negeri Jiran untuk berani keluar, bersaing dalam kompetisi negara lain, termasuk Jepang yang maju dan mapan.

Dion Cools berharap dapat membentuk masa depan sepak bola Malaysia dengan prestasinya di Liga Jepang. Bagi Dion Cools, kepindahan ke J League, bermain klub bergengsi di Jepang, bukan sekadar langkah berani dalam karier profesionalnya.

"Menjadi orang Malaysia pertama di J.League bukan sekadar pencapaian pribadi. Ini menempatkan sepak bola Malaysia di peta dunia secara serius," kata Dion Cools dikutip dari The Star, Rabu (30/7/2025).

"Saya ingin para pemain muda di tanah air melihat bahwa mereka bisa menembus, bersaing, dan berkembang. Kami tidak hanya bercerita, tapi kami sedang membangun masa depan sepak bola, baik di sini maupun di tanah air Malaysia," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Lingkungan yang Menyenangkan

Dion Cools, yang sebelumnya bermain di Belgia, Thailand, dan Denmark, menggambarkan lingkungan di Cerezo Osaka sebagai kelas dunia di mana disiplin dan selalu memperhatikan hal-hal detail menjadi yang utama.

"Sejauh ini perjalanannya luar biasa. Lingkungannya terstruktur dan terfokus. Segala sesuatu mulai dari latihan hingga persiapan pertandingan dirancang untuk membantu para pemain berkembang setiap hari. Ini mengasah Anda, baik secara mental maupun fisik."

Meskipun fokusnya tetap pada performa di Jepang, Cools juga sangat berkomitmen untuk menggunakan kesempatan di Jepang guna mengangkat generasi penerus di Malaysia, terutama dalam program pembinaan pemain muda untuk meniti karier di luar negeri.

4 dari 4 halaman

Rekam Jejak Dion Cools

Dion Cools punya garis keturunan Belgia-Malaysia yang lahir di Kuching, Serawak pada 4 Juni 1996 atau 29 tahun silam. Di masa remajanya ia menghabiskan waktu dengan bermain di klub-klub Belgia seperti Anderlecht Youth hingga Zuite Waregem.

Kemudian ia berkelana ke Denmark untuk bermain di Midtjylland. Lalu berkarier di Liga Republik Ceska di tim Jablonec. Kemudian dua musim terakhir bermain untuk klub Buriram di Thailand, sebelum hijrah ke Cerezo Osaka.

Meski punya cukup pengalaman sebagai pemain abroad, Dion Cools justru belum pernah bermain di Liga Malaysia. Bersama Timnas Malaysia ia sudah mengemas 34 caps dan mencetak 5 gol sejak debutnya pada 2021.

Sumber: The Star