3 Fakta Menarik setelah PSG Menaklukkan Tottenham pada Final Piala Super Eropa 2025

Luis Enrique telah berhasil meraih lima gelar juara dalam satu tahun kalender untuk kedua kalinya dalam karier kepelatihannya. Prestasi ini dicapai pada dua periode berbeda ketika melatih dua klub besar, yaitu Barcelona pada tahun 2015 dan PSG pada tahun 2025.

Saat membesut Barcelona (2015), Luis Enrique menjuarai LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Sedangkan bersama PSG pada 2025, ia memenangkan gelar Trophée des Champions, Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions, dan UEFA Super Cup.

Selain pencapaian tersebut, Luis Enrique berpotensi menambahkan gelar keenam pada tahun ini dengan merebut Intercontinental Cup yang akan digelar pada bulan Desember. Hal ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa Enrique dalam mengelola tim agar meraih banyak trofi dalam satu tahun.

Luis Enrique telah berhasil meraih lima gelar juara dalam satu tahun kalender untuk kedua kalinya dalam karier kepelatihannya. Prestasi ini dicapai pada dua periode berbeda ketika melatih dua klub besar, yaitu Barcelona pada tahun 2015 dan PSG pada tahun 2025.

Saat membesut Barcelona (2015), Luis Enrique menjuarai LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Sedangkan bersama PSG pada 2025, ia memenangkan gelar Trophée des Champions, Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions, dan UEFA Super Cup.

Selain pencapaian tersebut, Luis Enrique berpotensi menambahkan gelar keenam pada tahun ini dengan merebut Intercontinental Cup yang akan digelar pada bulan Desember. Hal ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa Enrique dalam mengelola tim agar meraih banyak trofi dalam satu tahun.

Ousmane Dembélé telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang tahun 2025 dengan keterlibatannya dalam total 37 gol di semua kompetisi. Angka ini menempatkannya sebagai pemain paling produktif di antara seluruh pemain yang bermain di lima liga top Eropa, dengan selisih minimal enam gol dibandingkan pemain lain dalam kategori yang sama. Keberhasilan ini menjadi bukti betapa efektifnya kontribusi Dembélé dalam membantu timnya, baik melalui kemampuan mencetak gol maupun memberikan assist.

Dari total 37 kontribusinya tersebut, Dembélé berhasil mencetak 27 gol yang menunjukkan ketajamannya di lini depan. Kemampuan penyelesaian akhirnya yang konsisten membuatnya menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan. Selain gol-gol tersebut, Dembélé juga tercatat memberikan 10 assist yang menunjukkan peran pentingnya dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Kombinasi gol dan assist ini menggambarkan betapa lengkapnya keterampilan menyerang yang dimiliki oleh Dembélé.

Pencapaian Dembélé ini tentu menjadi prestasi tersendiri mengingat ketatnya persaingan di lima liga top Eropa yang meliputi Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis. Tidak hanya menjadi sumber gol yang konsisten, keberadaan Dembélé juga memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain kunci yang bisa mengubah jalannya pertandingan dengan aksi individu maupun kerja sama tim. Performanya yang impresif ini menjadikannya sosok yang sangat berharga bagi klubnya dan menjadi sorotan utama di dunia sepak bola musim ini.