Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Makin Nyaman Main dengan Sistem 3 Bek di NEC Nijmegen

Melalui pemberitaan Forza NEC, ada sistem yang berbeda di bawah kendali pelatih Dick Schreuder. Sesuatu yang harus diapresiasi Verdonk dan di satu sisi, ia masih perlu membiasakan diri untuk lebih baik.

"Ketika saya mendengar dia akan datang, saya berpikir ini sempurna untuk saya. Lalu benar-benar menemukan diri Anda dalam situasi yang sama sekali berbeda," ujar Calvin Verdonk.

"Anda tidak lagi memiliki pertahanan yang kuat; semuanya satu lawan satu, bahkan saat menguasai bola. Terkadang tembakan sederhana tidak tepat sasaran membuat tertekan."

"Mereka bilang saya bisa memainkan sistem ini. Namun, jika tidak berhasil, jadi terlalu banyak berpikir dan kehilangan kebebasan. Kemarin saya bermain sengit dalam duel, tetapi saya seharusnya bisa bermain lebih baik saat menguasai bola," lanjutnya usai kemenangan NEC atas NAC Breda.

Calvin Verdonk bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan individunya maupun kesolidan NEC Nijmegen agar lebih berprestasi musim ini.

Ia menganggap perjalanan masih panjang, mengingat Eredivisie baru berjalan tiga pekan, masih ada 31 laga selanjutnya yang sangat menentukan.

Pada pekan keempat, NEC Nijmegen akan melawat ke markas Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025). Menariknya, Verdonk bepeluang besar menghadapi rekan setimnya di Timnas Indonesia, yaitu Justin Hubner yang kini berseragam Fortuna Sittard.

"Ini harus menjadi standar. Kita hanya perlu menang melawan klub-klub kecil, terutama di kandang sendiri. Kalau saya yang menentukan, kita akan melakukan hal yang sama melawan PSV dan tim-tim papan atas lainnya," jelas pemain berusia 28 tahun.

NEC Nijmegen benar-benar berbeda di tangan pelatih Dick Schreuder pada tiga laga awal musim ini. Tim berjulukan Nooit eerste classer ini mencetak 12 gol dan baru kemasukan sebiji gol, membuat selisih gol mereka mengungguli PSV Eindhoven maupun Ajax Amsterdam.

Verdonk tak menampik seluruh skuad NEC Nijmegen termotivasi. Pemain pengganti seperti Vito van Crooij bisa mencetak gol. Bahkan pemain-pemain yang ada di bangku cadangan sekalipun.

"Itu sangat penting. Lihatlah para pemain yang bahkan tidak masuk. Youssef El Kachati yang bersemangat, Kento Shiogai yang bisa masuk sebagai pemain pengganti. Mereka harus tajam sejak menit pertama. Kemarin Vito mencetak golnya, dan itu bagus untuknya," tandas Verdonk.

Sumber: Forza NEC