Zinedine Zidane Bicara Soal Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson: Siapa yang Terbaik?

Guardiola mengukir prestasi mentereng ketika mengasuh Barcelona dari Juli 2008 sampai Juni 2012. Dia berhasil membawa El Barca merengkuh 14 trofi juara, termasuk tiga gelar La Liga dan dua titel juara Liga Champions.

Dia kemudian melanjutkan kesuksesan di Jerman dengan tiga kali juara Bundesliga bersama Bayern Munchen. Di Inggris, Pep Guardiola membuat Manchester City semakin disegani dan ditakuti.

Dia membawa The Citizens meraih enam trofi Premier League serta mempersembahkan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Di sisi lain, Ferguson membangun dinasti di Manchester United. Setelah sukses di Aberdeen dengan tiga gelar Scottish Premiership, Sir Alex menorehkan tinta emas di Old Trafford.

Dia mempersembahkan 13 trofi Premier League dan dua Liga Champions sebelum pensiun pada 2013.

Zidane, yang juga sukses sebagai pelatih Real Madrid dengan tiga trofi Liga Champions beruntun (2016–2018), ternyata lebih condong memilih Guardiola. Menurutnya, pelatih asal Spanyol tersebut selalu membuktikan diri di setiap klub yang ditangani.

"Dia selalu membuktikan dirinya sebagai yang terbaik: pertama di Barcelona, lalu di Bayern Munchen, dan kini di Manchester City," kata Zidane kepada The Guardian.

Zidane bahkan mengakui banyak belajar dari Guardiola.

"Saya bisa datang dan belajar darinya. Dia sangat jujur, memberikan banyak hal, memberi nasihat, kami banyak berbicara, meski pada akhirnya setiap pelatih punya cara berbeda," ungkapnya.

Setelah berpisah dengan Real Madrid pada 2021, Zinedine Zidane hingga kini belum kembali melatih. Namanya sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar, termasuk Manchester United, namun hingga kini belum terealisasi.

Sementara itu, Ferguson sudah benar-benar menutup karier kepelatihannya sejak pensiun pada 2013.

Sumber: SportBible