11 Pesepak Bola Hebat yang Lebih Tua dari Luka Modric tapi Masih Bermain pada 2025

Sang megabintang Portugal ini baru saja merayakan ulang tahun ke-40 pada Februari lalu, namun tetap menjadi mesin gol yang menakutkan.

Sulit untuk membayangkan kapan Ronaldo akan pensiun, mengingat performanya yang masih konsisten dan produktif. Dia adalah simbol dedikasi dan disiplin dalam dunia olahraga.

Setelah mengakhiri empat musim yang penuh kenangan bersama Chelsea, Thiago Silva kembali ke Brasil dan bergabung lagi dengan Fluminense.

Pada usianya yang kini hampir 41 tahun, bek legendaris ini masih menjadi pilar penting di lini belakang dan menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek terbaik generasinya.

Kisah Santi Cazorla adalah salah satu cerita comeback paling mengharukan dalam dunia sepak bola.

Setelah nyaris kehilangan kakinya karena cedera parah, ia kembali bermain dan kini membela Real Oviedo, klub kampung halamannya yang promosi ke La Liga setelah absen 24 tahun. Lebih dari sekadar pemain, Cazorla adalah inspirasi sejati.

Legenda Jerman ini masih aktif bermain di usia 40 tahun bersama Gornik Zabrze di Polandia. Ketika di luar lapangan, Podolski juga sukses sebagai pengusaha, memiliki jaringan restoran kebab.

Meski tak meraih banyak trofi besar seperti rekan-rekannya, karier panjangnya tetap layak diapresiasi.

Ikon sepak bola Paraguay ini adalah pemain tertua dalam daftar ini, bahkan empat tahun lebih tua dari Modric.

Sejak kembali ke Paraguay pada 2016, Santa Cruz terus bermain dan memberikan pengaruh sebagai pemain senior. Ia bahkan sempat bermain bersama striker veteran Oscar Cardozo musim lalu.

Transformasi dari winger menjadi full-back membuat karier Ashley Young jauh lebih panjang.

Kini, di usia 40 tahun, ia bermain untuk Ipswich Town di Championship dan masih mampu tampil kompetitif, memberikan pengalaman dan ketenangan di lini belakang.

Juara Piala Dunia dan Euro bersama Spanyol ini kini memperkuat klub Italia, Pisa, setelah enam tahun bersama Villarreal.

Albiol terkenal sebagai bek yang tak mengandalkan kecepatan, membuatnya mampu tetap relevan meski telah memasuki usia 40 tahun.

Mantan bek Bayern Munich ini masih bermain di level tertinggi Eropa bersama Nice di Ligue 1.

Musim lalu, ia mencatatkan 25 penampilan sebagai starter dan membantu klubnya lolos ke Liga Europa. Kiprahnya di usia 40 tahun sungguh luar biasa.

Kiper botak asal Amerika Serikat ini masih setia bersama Atlanta United di MLS, klub yang ia bela sejak didirikan pada 2017.

Meski tak lagi muda, Guzan tetap menjadi andalan dan bahkan mencuri perhatian usai membantu timnya menyingkirkan Inter Miami-nya Lionel Messi dari MLS Cup.

Legenda kultus Football Manager ini berusia 41 tahun pada 2024 dan masih aktif bermain.

Setelah bermain singkat untuk Atletico Goianiense, ia bergabung dengan Avai, klub kasta kedua Brasil. Gaya bermain flamboyannya dan rambut uniknya tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Bek tangguh Portugal ini pernah memperkuat Southampton dan West Ham United di Premier League.

Kini, di usia 41 tahun, ia bermain untuk Casa Pia di Primeira Liga Portugal, setelah meninggalkan Braga pada 2024. Sebagai pemain senior, peran utamanya kini lebih ke membimbing pemain muda.

Sumber: Planet Football