Sukses


Calvin Verdonk Sudah Tampil Apik, Pelatih Lille Bertanggung Jawab usai Dipermalukan PAOK di Liga Europa

Calvin Verdonk main 90 menit saat Lillie kalah 3-4 dari tamunya, PAOK, di Liga Europa. Apa kata sang pelatih tentang kekalahan ini?

Bola.com, Jakarta - LOSC Lille yang diperkuat bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menelan kekalahan memalukan dalam ajang Liga Europa 2025/2026. Lille dipermalukan PAOK asal Yunani dalam matchday ketiga fase penyisihan.

Bermain di kandang sendiri, di Stade Pierre Mauroy, Lille justru kalah 3-4 dari PAOK, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB.  

Pada laga ini, PAOK sudah unggul tiga gol di babak pertama. Lille membalas, dengan mencetak tiga gol di babak kedua via kontribusi Benjamin Andre menit ke-57 dan Hamza Igamane menit ke-68 plus 78. Namun, di babak kedua ini, PAOK turut mencetak satu gol lagi.

Calvin Verdonk tampil 90 menit pada laga ini, membukukan assist melalui tendangan sudut yang dikonversi Benjamin Andre melalui sundulan dan berbuah gol. Lalu, berawal dari tendangan sudut lagi, tendangan Verdonk disundul tipis oleh Thomas Meunier yang kemudian disambar Hamza Igamane menjadi gol.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Rapor Calvin Verdonk

Oleh Fotmob, Calvin Verdonk memperoleh rating di angka 6,9 berkat satu assist yang dilakukannya. Bek berusia 28 tahun itu juga melakukan satu kali tembakan yang di blok.

Eks pemain NEC Nijmegen itu melancarkan satu umpan kunci, dua percobaan tembakan jarak jauh, akurasi umpan mencapai 92 persen, serta lima kali melakukan sapuan bersih.

Kekalahan ini membuat Lille tertahan di posisi 11 klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari tiga laga. Sementara PAOK naik ke urutan 20 dengan empat poin.

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Pelatih Lille

Pelatih Lille, Bruno Genesio, tak dapat menutupi kekecewaannya setelah takluk 3-4 dari PAOK. Ia dengan tegas mengaku sebagai pihak yang harus bertanggung jawab.

Genesio mengakui Lille bermain sangat buruk, terutama di paruh pertama saat tertinggal tiga gol tanpa balas.

"Ini kekecewaan besar. Saya menyalahkan diri sendiri: pilihan saya tidak tepat malam ini. Kami akan meluangkan waktu untuk menganalisis segala sesuatunya dengan lebih tenang; babak pertama tidak layak untuk sepak bola papan atas. Tidak ada yang namanya kebetulan, yang ada hanyalah apa yang pantas kami dapatkan," tutur Bruno Genesio dikutip dari laman resmi Lille.

"Di Lens, saya menyoroti beberapa permainan yang saling bertentangan dan tidak menguntungkan kami. Malam ini, kami menyia-nyiakan nilai-nilai kami, nilai-nilai sepak bola. Tapi, sekali lagi, yang pertama harus disalahkan adalah pelatih dan saya akan belajar dari ini," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Evaluasi

Genesio menambahkan, Lille harus bangkit dari kekalahan melawan PAOK. Sebab sebelum ini, Los Dogues mengalami periode sangat positif dengan mengalahkan AS Roma, menahan PSG, dan menang atas Nantes.

"Kami hampir tidak sabar untuk menang dan itulah yang membuat kami kalah. Seperti biasa setelah setiap kekalahan, kami harus menganalisis pertandingan dengan cermat dan mempertanyakan diri sendiri," tambah Bruno Genesio.

"Saya tidak ingin bersembunyi di balik itu, itu akan menyembunyikan apa yang telah kami lewatkan. Saya tidak akan membandingkan kekalahan ini dengan kekalahan dari Lens atau Lyon. Malam ini, kekalahan ini sebagian besar belum cukup. Kami perlu melakukan evaluasi ulang yang baik besok," ucap Genesio.

 

Sumber: LOSC Lille

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer