Publik Malaysia Makin Resah dengan Ketidakpastian Hasil Banding FAM ke FIFA: Masih Jadi Tanda Tanya

Masyarakat Malaysia akhirnya menjadi makin cemas dengan situasi ini. Fans dan suporter skuad Harimau Malaya menjadi bertanya-tanya karena nasib tujuh pemain naturalisasi andalan mereka masih tak menentu.

"Namun, penantian para pendukung Harimau Malaya Kamis lalu berakhir sia-sia karena FIFA tidak mengunggah pernyataan apa pun di situs web resminya terkait keputusan banding tersebut," tulis Berita Harian.

"Hingga pagi ini, belum ada informasi terbaru yang dipublikasikan di situs web FIFA sehingga menambah tanda tanya di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola lokal mengenai nasib tujuh pemain warisan nasional tersebut."

Sebelumnya, pengacara yang ditunjuk menjadi penasihat hukum FAM, Serge Vittoz, telah menginformasikan bahwa keputusan resmi dari banding ini akan diumumkan oleh Komite Banding FIFA pada 30 Oktober 2025.

"Kami diberitahu hari ini (17 Oktober) bahwa keputusan resmi akan dikeluarkan pada 30 Oktober 2025 oleh Komite Banding FIFA. Kemungkinan besar akan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait pada hari yang sama atau beberapa hari setelahnya," ujar Vittoz.

Bagi para pemangku kebijakan di Negeri Jiran, hasil banding ini sangat penting untuk menentukan arah masa depan skuad Harimau Malaya. Kepastian apakah hukuman tetap dipertahankan atau dicabut sepenuhnya sangat dinanti-nanti.

Pasalnya, seandainya hasil banding ini tak sesuai harapan FAM, mereka diperkirakan bakal melanjutkan kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), untuk memperjuangkan nasib pemainnya.

Bagi FAM, hukuman yang dijatuhkan FIFA, baik kepada pihak asosiasi maupun skorsing untuk tujuh pemain naturalisasi ini, menjadi tamparan keras terhadap integritas dan reputasi sepak bola di Negeri Jiran.

Akibat mencuatnya skandal pemalsuan dokumen ini, ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia tersebut mendapatkan hukuman skorsing selama 12 bulan, serta denda sebesar 2.000 franc swiss. Sedangkan FAM dijatuhi denda 350.000 franc swiss.

Apabila banding yang diajukan FAM tidak diterima oleh FIFA, masalah besar bisa menghantui Harimau Malaya, terutama sanksi pengurangan poin dalam perjuangannya menghadapi kualifikasi Piala Asia 2027.

Tak hanya itu, mereka juga terancam tak bisa lagi menggunakan jasa ketujuh amunisi andalannya, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal serta Hector Hevel.