Sukses


Tinggal Menunggu Sanksi usai Banding FAM Ditolak FIFA, Publik Sepak Bola Malaysia Diminta Legawa

Komite Banding FIFA resmi menolak banding yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus tujuh pemain naturalisasi Malaysia, Senin (3/11/2025).

Bola.com, Jakarta - Komite Banding FIFA resmi menolak banding yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus tujuh pemain naturalisasi Malaysia, Senin (3/11/2025).

Tujuh pemain yang terlibat kasus tersebut yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Mereka mendapat sanksi terkait pelanggaran terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FIFA Disciplinary Code/FDC) mengenai pemalsuan dan peniruan dokumen (forgery and falsification).

FAM resmi melayangkan banding kepada FIFA terkait skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang berujung sanksi, pada 16 Oktober 2025. Setelah menunggu lebih dari dua pekan, hasil banding tersebut akhirnya keluar dengan hasil berupa penolakan oleh FIFA.

"Setelah meninjau seluruh dokumen dan melakukan sidang pendengaran, Komite Banding memutuskan untuk menolak seluruh permohonan banding dan menegaskan kembali sepenuhnya sanksi yang telah dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA terhadap FAM dan para pemain tersebut," tulis FIFA melalui situs resminya.

"FAM dan para pemain telah menerima pemberitahuan resmi mengenai keputusan ini hari ini. Mereka memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan permintaan keputusan dengan alasan lengkap (motivated decision)." 

"Setelah menerima pemberitahuan tersebut, para pihak akan memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS)," lanjut keterangan tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dibayangi Hukuman

Nasib tim berjulukan Harimau Malaya belum sepenuhnya diputuskan. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke tahap akhir, yaitu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), setelah banding mereka ditolak oleh FIFA.

Jika keputusan CAS juga tidak berpihak pada FAM, hukuman lanjutan diperkirakan akan dijatuhkan kepada Timnas Malaysia, termasuk kemungkinan pembatalan kemenangan atas Nepal dan Vietnam di ajang kualifikasi Piala Asia 2027.

Jika dua kemenangan pasukan Peter Cklamovski dibatalkan dan tiga poin harus diberikan kepada tim lawan, skuad nasional dapat dianggap melupakan alias gagal tampil di Piala Asia 2027.

 

3 dari 4 halaman

Lapang Dada

Legenda Timnas Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, berpendapat jika hal itu terjadi, semua pihak harus menerima kenyataan karena permasalahannya bermula dari dokumentasi pemain-pemain senior Harimau Malaya.

Ia menganggap hal ini sebagai kerugian bagi tim nasional setelah menunjukkan momentum gemilang di babak kualifikasi dengan memenangkan keempat pertandingan Grup F sejauh ini.

"Keputusan ini belum final dan mungkin FAM akan membawanya ke CAS, tetapi jika kami kalah di CAS, maka kami harus menerima kenyataan bahwa kelemahan itu berasal dari kami, bukan dari siapa pun," beber Jamal Nasir kepada Berita Harian.

"Kekalahan besar memang, tetapi kami harus menerima kenyataan bahwa kesalahan kami sendirilah yang membuat kami tidak memenuhi syarat. Kami hanya berharap di masa mendatang tidak akan ada lagi kasus seperti ini karena ini memang sejarah bagi negara dan belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi, jadikan ini sebagai pelajaran," lanjut pria 71 tahun.

 

4 dari 4 halaman

Yakin Masih Cerah

Harimau Malaya, yang saat ini berada di puncak Grup F dengan 12 poin, akan menghadapi Nepal pada pertandingan kelima di Stadion Nasional, Bukit Jalil, pada 18 November.

Jamal Nasir berharap para pemain tidak perlu memikirkan kemungkinan nasib yang akan menimpa Harimau Malaya setelah ini, melainkan perlu fokus pada pertandingan melawan Nepal.

"Saya masih yakin kami bisa menang melawan Nepal karena kami punya banyak pemain yang bisa memberikan kontribusi terbaik. Lupakan apa yang terjadi dan fokus ke pertandingan berikutnya, lolos atau tidaknya ke Piala Asia, itu nomor dua," ungkap pemain Timnas Malaysia di era 80-an.

"Setidaknya kami menunjukkan bahwa kami adalah salah satu tim terbaik di Asia Tenggara selain Thailand, Vietnam, dan Indonesia," tandas Jamal Nasir Ismail.

Sumber: Berita Harian

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer