Inter dan Milan Sepakati Proyek Stadion Baru, Marotta Target Selesai dalam Lima Tahun

Marotta mengungkapkan bahwa penandatanganan kesepakatan ini merupakan “langkah pertama”, meskipun belum masuk tahap konstruksi.

“Pada Senin lalu, kesepakatan bersejarah untuk olahraga Milan telah ditandatangani,” kata Marotta dikutip dari Calciomercato.com.

“San Siro adalah tempat ikonik yang menjadi bagian dari sejarah sepak bola. Kesepakatan ini merupakan pencapaian emosional yang layak mendapat penghormatan, namun tuntutan sepak bola modern menuntut adanya transformasi fasilitas.”

Marotta juga menekankan peran penting berbagai pihak dalam mewujudkan langkah awal ini.

“Diperlukan keteguhan dari pemerintah kota dan Wali Kota Sala, dari kepemilikan klub kami dan Dr. Ralph, serta dari pihak Milan melalui Presiden Scaroni,” lanjutnya.

“Saya harap langkah awal ini membawa kita menuju stadion baru dalam lima tahun ke depan sehingga bisa dimasukkan dalam daftar venue Euro 2032.”

Menurut Marotta, stadion dengan konsep modern tak hanya menjadi kebutuhan operasional, tetapi juga penopang masa depan kedua klub.

“Stadion adalah aset strategis karena memperkuat klub dan meningkatkan pendapatan,” tegasnya. “Jika dibandingkan dengan Eropa, kita bergerak jauh lebih lambat. Apa yang terjadi di Milan harus menjadi refleksi dan dorongan bagi politik maupun investor untuk berkolaborasi mengatasi lambatnya proses birokrasi di negara ini.”

Proyek ini juga dikejar oleh faktor waktu. Jika akuisisi kawasan San Siro tidak dilakukan sebelum 10 November, stadion tersebut otomatis akan berstatus sebagai bangunan bersejarah yang dilindungi hukum Italia sehingga proses pembongkaran bakal lebih sulit dilakukan.

Dengan kesepakatan yang kini sudah diteken, Inter dan Milan berharap pembangunan stadion baru bisa segera memasuki fase berikutnya dan menjadi simbol transformasi sepak bola Italia di era modern.