Krisis Lini Depan Juventus Berlanjut: 49 Hari Tanpa Gol dari Open Play di Serie A

Catatan ini menjadi alarm serius bagi Juventus. Gol terakhir yang dicetak pemain depan Juventus dari open play di Serie A tercatat pada 20 September, ketika Francisco Conceição mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Hellas Verona.

Sejak saat itu, lini depan Juventus mandek. Dalam enam laga terakhir liga, Bianconeri gagal mencetak gol di empat pertandingan, mengumpulkan hanya 8 poin dari 18 yang tersedia.

Nama-nama besar seperti Dusan Vlahovic, Kenan Yildiz, dan Jonathan David semuanya belum mampu menunjukkan ketajaman mereka.

Dusan Vlahovic terakhir kali mencetak gol dari open play pada akhir Agustus saat menang 1-0 atas Genoa. Gol terakhirnya di Serie A pun hanya datang dari titik penalti saat melawan Udinese.

Kenan Yildiz juga hanya mencetak gol lewat penalti dalam laga yang sama melawan Udinese dan belum lagi mencetak gol dari permainan terbuka sejak kemenangan 4-3 atas Inter pada 13 September.

Jonathan David, yang didatangkan untuk menambah daya dobrak, belum mencetak satu pun gol di Serie A sejak laga pembuka musim ini.

Sementara dua rekrutan baru musim panas, Lois Openda dan Edon Zhegrova, belum mencetak gol sama sekali sejak bergabung dengan klub.

Bagi Luciano Spalletti, yang dikenal sebagai pelatih dengan gaya menyerang dinamis, situasi ini menjadi ujian besar di awal masa jabatannya. Ia harus segera menemukan solusi agar Juventus tidak terus kehilangan momentum di Serie A.

Salah satu fokus utama Spalletti disebut adalah membangun kembali kepercayaan diri para striker, yang terlihat menurun akibat tekanan dan sorotan publik.

Ia juga tengah mencoba menyesuaikan sistem permainan agar lebih efektif memanfaatkan kreativitas lini tengah.

Sumber: Football Italia