Thomas Tuchel Buka Peluang Bertahan sebagai Pelatih Timnas Inggris hingga Euro 2028

Tuchel mengaku sangat menikmati suasana di lingkungan timnas Inggris. Ia merasa para pemain menunjukkan semangat dan profesionalisme tinggi, sementara dukungan dari FA membuatnya semakin nyaman dalam menjalankan perannya.

“Ini sangat menyenangkan, terutama karena kami berada di jalur yang tepat dalam dua kamp terakhir. Tidak ada pengumuman apa pun untuk saat ini, tapi saya sangat senang dengan perkembangan yang terjadi. Saya rasa federasi juga cukup puas dengan arah yang kami ambil, tapi tentu saja saya harus terus membuktikan diri di sini. Selebihnya akan berjalan dengan sendirinya,” tambahnya.

Pelatih asal Jerman itu juga menegaskan bahwa saat ini dirinya berada dalam kondisi mental yang sangat baik. Rasa cinta terhadap tim serta dukungan penuh dari federasi membuatnya semakin termotivasi untuk membawa Inggris mencapai prestasi lebih tinggi.

“Saya berada di tempat yang baik secara mental karena saya mencintai tim ini. Saya mencintai dukungan dari federasi dan saya menyukai arah perkembangan tim. Kami masih punya waktu untuk membicarakan kontrak baru nanti,” tuturnya dengan nada optimistis.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada pertengahan 2024, Tuchel berhasil membawa pendekatan taktis yang segar dan progresif.

Di bawah asuhannya, Inggris tampil lebih fleksibel secara formasi, memadukan disiplin khas Jerman dengan dinamika permainan khas Premier League. Hasilnya terlihat dari performa konsisten dalam kualifikasi Piala Dunia, di mana Inggris tak terkalahkan dan memastikan tiket otomatis lebih cepat dari jadwal.

Dengan keberhasilan itu, FA dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk memperpanjang masa kerja Tuchel hingga Euro 2028, yang secara simbolis penting bagi Inggris karena turnamen tersebut akan diselenggarakan di wilayah Britania Raya. Namun, pembicaraan resmi diyakini baru akan dilakukan setelah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sementara itu, Inggris akan menutup kalender internasional tahun ini dengan dua laga menghadapi Swedia dan Albania pekan depan. Meski hasilnya tidak akan memengaruhi posisi di klasemen, Tuchel menegaskan tetap akan memanfaatkannya untuk menguji kedalaman skuad dan memberi kesempatan bagi beberapa pemain muda.

“Kami tidak akan menurunkan intensitas. Ini kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan bahwa mereka pantas berada di level ini,” pungkas Tuchel.

Jika tren positif berlanjut, tak menutup kemungkinan Thomas Tuchel akan menjadi pelatih asing tersukses dalam sejarah Timnas Inggris, melanjutkan momentum yang sudah ia bangun menuju dua turnamen besar berikutnya.

Sumber: BBC