Harry Kane, Erling Haaland, dan Kylian Mbappe Tampil Impresif, Siapa Striker Terbaik Dunia? Lihat Statistiknya

Ketiga penyerang top itu membawa performa klub mereka ke panggung internasional sehingga sejak dini sudah difavoritkan dalam perburuan Ballon d'Or tahun depan.

Namun, jika melihat angka sejauh ini, Haaland berada di garis terdepan dengan rata-rata 1,33 gol non-penalti per 90 menit.

Kane membuntuti dengan 1,02, sementara Mbappe berada di angka 0,86 gol non-penalti per 90 menit.

Bila memasukkan gol penalti, Kane justru akan naik ke peringkat pertama setelah tujuh kali mengeksekusi dari titik putih musim ini, sesuatu yang wajar mengingat dominasi Bayern Munchen dan Timnas Inggris membuka peluang penalti lebih banyak.

Kendati ketiganya rutin memenuhi daftar pencetak gol di liga masing-masing, Premier League kerap dipandang sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia.

Berdasarkan Opta Power Ratings terbaru, Premier League berada di posisi teratas, diikuti Serie A dan La Liga, sedangkan Bundesliga menempati urutan keempat.

Tingkat kesulitan tersebut membuat torehan Haaland terlihat lebih menonjol. Ia juga produktif melawan Big Six, dengan empat gol dalam empat laga kontra klub-klub besar itu musim ini.

Kendati sempat dikritik karena minim terlibat dalam fase build-up, Haaland menjadi sangat mematikan begitu menerima bola di area berbahaya. Kemampuannya berlari pun menjadi pembeda. Musim lalu ia mencatat top speed tercepat di Liga Champions, yakni 22,9 mph.

Ditambah postur dan kekuatan fisik yang memungkinkan dia memenangkan duel dengan bek lawan, seperti yang terlihat saat mencetak gol melawan Brentford, keunggulan ini tidak dimiliki Kane maupun Mbappe.

Bagi pendukung Inggris, Kane disebut lebih komplet sebagai pemain. Ia nyaman turun ke lini kedua untuk menghubungkan permainan dan mencatat rata-rata 0,34 assist per 90 menit, hampir dua kali lipat catatan Mbappe (0,17) dan jauh di atas Haaland (0,10).

Distribusi bolanya lebih beragam dan kontribusinya dalam bertahan juga lebih besar.

Mbappe unggul dalam urusan menggiring bola. Ia melakukan upaya dribel dua kali lebih banyak dibanding Kane atau Haaland, sekaligus mencatat jumlah carries (membawa bola) yang lebih tinggi.

Masing-masing punya kelebihan, tetapi jika merujuk pada ukuran paling mendasar dalam menilai kualitas seorang penyerang, yakni gol, Haaland tampil paling menonjol. Total 32 gol yang sudah ia bukukan untuk klub dan negara musim ini menempatkannya sebagai penyerang paling tajam saat ini.

(Roby Dian)

Sumber: Sportbible