Prediksi Juventus Vs Pafos di Liga Champions: Genting, Jangan Sampai Out!

Kendati mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir, Juventus tetap solid di kandang. Dari 11 pertandingan kandang terakhir di kompetisi Eropa, mereka hanya kalah dua kali.

Dengan dua dari tiga laga tersisa digelar di Turin, kemenangan atas Pafos menjadi harga mati sebelum menjamu Benfica dan bertandang ke Monaco, Januari mendatang.

Namun, pelatih Juventus, Luciano Spalletti, punya satu kekhawatiran besar: rapuhnya pertahanan. Juventus selalu kebobolan di setiap laga Liga Champions musim ini, delapan pertandingan beruntun sejak Januari, dengan rata-rata dua gol per laga.

Tren itu belum berakhir pada akhir pekan kemarin ketika mereka dibuat tak berdaya oleh sang juara bertahan Napoli di liga domestik. Meski Kenan Yildiz sempat menyamakan skor, Bianconeri tetap kalah 1-2 dan tertahan di peringkat tujuh Serie A.

Bagi tamunya, Pafos FC, Liga Champions musim ini menandai debut mereka di kompetisi elite Eropa. Namun, penampilan klub asal Siprus tersebut jauh dari kesan tim baru. Sama seperti Juventus, mereka mengumpulkan enam poin sejauh ini.

Pafos merupakan juara Liga Siprus musim lalu, gelar pertama mereka sejak berdiri satu dekade lalu. Mereka lolos dari babak kualifikasi dengan meyakinkan, dan satu-satunya kekalahan yang mereka derita terjadi saat dibantai Bayern Munchen 1-5.

Menghadapi intensitas kompetisi yang tinggi, Pafos sudah memainkan 11 laga Eropa musim ini. Pada matchday kelima, mereka bangkit dua kali dari ketertinggalan melawan Monaco dalam hasil imbang 2-2.

Gol satu di antara dicetak David Luiz, yang menjadi pemain tertua kedua yang pernah mencetak gol di Liga Champions.

Pafos datang ke Italia dengan modal dua kemenangan beruntun di liga domestik. Setelah dua hasil imbang 0-0 di laga tandang pertama melawan Olympiacos dan Kairat, pemuncak klasemen Liga Siprus ini membutuhkan kemenangan bersejarah jika ingin lolos dengan aman.

Juventus kehilangan Dusan Vlahovic hingga awal tahun depan. Situasi itu membuka peluang bagi Lois Openda atau Jonathan David untuk memimpin lini depan. Spalletti juga sempat menjajal Kenan Yildiz sebagai false nine saat melawan Napoli.

Dari delapan keterlibatan gol Yildiz di Serie A musim ini, tujuh di antaranya terjadi di Stadion Juventus di Turin.

Selain top scorer mereka, Spalletti juga tidak bisa menurunkan tiga bek tengah sekaligus: Federico Gatti, Daniele Rugani, dan Bremer. Teun Koopmeiners pun kembali dipasang di posisi yang kurang familier sebagai bek tengah.

Di kubu Pafos, Joao Correia bisa kembali bermain setelah menyelesaikan hukuman larangan tampil dua laga dari UEFA. Tetapi, dua mantan pemain Watford, Ken Sema dan Domingos Quina, kemungkinan absen karena cedera dan kondisi fisik yang belum meyakinkan.

Pafos turut mengandalkan pengalaman pemain senior seperti Mislav Orsic serta David Luiz yang sudah tampil 58 kali di Liga Champions.

Juventus (3-4-3): Di Gregorio; Kalulu, Kelly, Koopmeiners; McKennie, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Conceicao, Yildiz; David.

Pelatih: Luciano Spalletti

Pafos FC (4-2-3-1): Michael; Bruno, Luiz, Luckassen, Goldar; Sunjic, Pepe; Jaja, Dragomir, Orsic; Anderson.

Pelatih: Juan Carlos Carcedo

Prediksi Bola.com: 50-50

Stadion Juventus, Turin

Rabu, 10 Desember 2025

Pukul: 03.00 WIB

Live streaming: Vidio