Presiden VFF Bangga atas Medali Emas SEA Games 2025: Jarang Ada Tim Seperti Vietnam U-22!

Pada laga final sepak bola putra SEA Games 2025, Timnas Thailand U-22 sebenarnya lebih dulu unggul hingga dua gol atas Timnas Vietnam U-22 hingga turun minum. Namun, Thailand lengah di babak kedua.

Vietnam lantas mengejar, membuat skor sama kuat 2-2 hingga waktu normal berakhir. Kemenangan Vietnam atas Thailand ditentukan oleh Nguyen Thanh Nhan pada menit ke-96.  

Yap, pasukan asuhan pelatih Kim Sang-sik tersebut berhasil melakukan comeback spektakuler di pantai puncak dan di kandang lawan.

"Ketika sebuah tim tertinggal 0-2, peluang untuk membalikkan keadaan sangat rendah, tidak hanya di sepak bola Vietnam, tetapi juga di seluruh dunia, terutama di final. Itu adalah tantangan besar tidak hanya untuk tim Vietnam U-22, tetapi juga untuk tim-tim besar. Sangat sedikit tim yang berhasil melakukan ini," puji Tran Quoc Tuan.

Tran Quoc Tuan mengaku ikut menyuntikkan semangat bagi pemain Vietnam. Di sisi lain, ia senang dengan perubahan personel dan taktik yang lebih tepat, yang diusung pelatih hingga membuat permainan tim membaik di babak kedua.

Satu di antara kuncinya ketika Thai Son masuk, membawa Vietnam mengendalikan lini tengah dan mencetak gol lebih awal melalui Dinh Bac.

"Harapan kembali kepada kami. Dari situ, gol terus berdatangan. Pertandingan ini bukan untuk orang yang lemah hati. Beberapa penonton sangat khawatir sehingga mereka mematikan TV mereka, hanya untuk meledak dalam kegembiraan ketika tim Vietnam U-22 kembali unggul," kata Tuan.

"Final sepak bola putra SEA Games kemarin merupakan pelajaran berharga bagi tim nasional Vietnam. Jika kita bertekad dan tidak menyerah, kita selalu memiliki harapan. Tekad para pemain yang tak tergoyahkan patut dipuji," ucap Tuan.

"Upaya staf pelatih juga patut dipuji karena di saat-saat tersulit sekalipun, mereka mengambil keputusan yang bijaksana."

"Saya sungguh senang dan gembira bahwa tim Vietnam U-22 berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan medali emas di Thailand. Saya sangat bangga dengan dedikasi Golden Star Warriors," tegas Tuan.

Sosok Kim Sang-sik jelas menjadi kunci kesuksesan Vietnam di SEA Games 2025, membuat pelatih asal Korea Selatan itu layak mendapat perpanjangan kontrak.

"Kontrak Kim Sang-sik dengan VFF akan berakhir setelah final Piala Asia 2027. Pelatih Mai Duc Chung juga makin tua, jadi kami membutuhkan waktu untuk berdiskusi dengan semua pihak terkait," kata Tuan.

Tiga gelar juara prestisius dipersembahkan Kim Sang-sik untuk Timnas Vietnam. Pelatih berusia 49 tahun itu mengantarkan The Golden Star Warrior menjuarai Piala AFF 2024 di level timnas senior.

Kemudian mempersembahkan trofi juara Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dengan menumbangkan Timnas Indonesia U-23 di final. Lalu, yang terbaru, medali emas SEA Games 2025 Thailand.

Sumber: Soha