Paolo Maldini Sebut 3 Pesepak Bola Terhebat Sepanjang Masa: Lionel Messi Masuk, Cristiano Ronaldo Minggir Dulu

Mengingat topik yang dibahas adalah tentang pemain terhebat yang pernah ia lihat dalam sebuah dokumenter tentang Ronaldo, sudah sepantasnya jika penyerang asal Brasil tersebut menjadi salah satu nama yang disebut Maldini.

Ronaldo benar-benar eksplosif di lapangan. Ke mana pun ia pergi, mencetak gol terasa senatural bernapas.

Cedera memang sempat memperlambatnya di pengujung karier, tetapi sepanjang sebagian besar waktunya di lapangan, Ronaldo tampil sangat dominan.

Kombinasi kecepatan luar biasa dan kekuatan fisik yang mengagumkan membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan, dan hal itu diakui langsung oleh Maldini.   

Pemain berikutnya yang disebut Maldini adalah Diego Maradona. Legenda asal Argentina itu merupakan perwujudan kegeniusaan murni dalam sepak bola. Dengan bola di kakinya, seolah-olah ia mampu melakukan apa saja.

Meski kerap menjadi sosok kontroversial di mata penggemar Inggris akibat gol legendaris “Hand of God” pada Piala Dunia 1986, tidak banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia yang tidak mengakui betapa luar biasanya mantan bintang Napoli tersebut ketika berada di lapangan.

Ikon besar yang telah wafat itu bertanggung jawab atas sejumlah momen paling spektakuler dalam sejarah sepak bola, termasuk gol solo yang luar biasa saat melawan Inggris.   

Pemain terakhir yang disebut Maldini adalah sosok yang sebenarnya tidak pernah ia hadapi langsung di lapangan. Namun ia sangat memahami betapa luar biasanya Lionel Messi sepanjang bertahun-tahun.

Dianggap sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa, mantan bintang Barcelona itu telah meneror para bek dan membuat penonton terkesima selama 20 tahun terakhir, serta belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Baik saat membela Barcelona, Timnas Argentina, Paris Saint-Germain, maupun kini Inter Miami, Messi hampir selalu berada satu tingkat di atas pemain lain setiap kali menginjak lapangan.

Kehebatannya akan dikenang selama sepak bola masih ada, dan Maldini jelas bukan satu-satunya yang memiliki pandangan tersebut terhadap sang megabintang.   

Sumber: Give Me Sport