Perjalanan Luar Biasa Sang Jawara Mobile Legends M3 Singapura : Libas Telak 2 Jagoan Indonesia

Juara Mobile Legends M3 — Tim asal Filipina, Blacklist International menjadi juara pada perhelatan Kejuaraan Dunia Mobile Legends alias M3 2021 di Singapura.

Bola.com, Jakarta - Blacklist International mengguncang dunia Land of Dawn. Yup, perjalanan mereka menuju tangga teratas Kejuaraan Dunia Mobile Legends alias M3 2021 di Singapura, akhir pekan kemarin, menjadi bahan perbincangan yang belum selesai.

Satu yang menjadi catatan sepanjang turnamen adalah strategi mereka yang seolah sudah mengincar lower bracket sejak play-off. Sinyal itu terlihat ketika mereka secara tak terduga takluk dari BloodThirstyKings pada fase pertama upper bracket.

Situasi itu tak terduga, karena Blacklist International tampil sangat dominan di fase grup. Berada di Grup A bersama Bedel. Red Canids dan Malvinas Gaming, mereka tak terkalahkah.

Permainan Edward, Wise, OhMyV33NUS, Oheb, Hadji dan tim si anaka cadangan, Dex Star, tak memberi ampun setiap lawan. Blacklist International mengakhiri fase grup dengan status juara.

Modal tersebut menjadi spirit luar biasa bagi mereka. Setidaknya, status peraih back to back di Mobile Legends Professional League Filipina, memberi efek 'ngeri' bagi lawan.

Sayang, langkah mereka justru tersendat ketika berada di zona playoff. Bertemu para jagoan dari grup lain, membuat Blacklist International seolah tertampar agar kembali ke bumi.

Berita video wawancara 2 pemain tim RRQ, Calvien "Instinct" dan Ikhsan "Lemon", mulai dari awal mula tak kenal E-Sports sampai tips menjadi pemain profesional.

2 dari 2 halaman

Libas Lawan

Onic M3 Mobile Legends — Onic Esports tak sanggup lolos dari laga di lower bracket, yang itu berarti harus pulang lebih cepat dari Kejuaraan Dunia Mobile Legends 2021 alias M3.

Hal itu terjadi ketika mereka bersua BloodThirstyKings. Sempat memberi perlawanan sengiti, Blacklist International tak kuasa menahan strategi lagi, dan harus kalah dengan skor 2-3.

Berada di lower bracket, membuat Blacklist International memiliki 'angin kedua'. Tanpa ampun, lawan-lawan mereka di fase ini seolah tak kuasa membendung kekuatan Edward dkk.

Bahkan, dua jagoan Indonesia, yakni Onic Esports dan RRQ Hoshi menjadi korban keganasan strategi tim asal Filipina ini. Onic Esports dibebat 1-2, sedangkan RRQ Hoshi tak berdaya kala bersua Blacklist International setelah kalah telak, 0-3.

Sebelum menaklukkan RRQ Hoshi, Blacklist International mengirim pulang Keyd Stars dengan skor 3-0. Pada babak berikutnya, Blacklist International menundukkan tuan rumah, Evos Singapura tanpa kehilangan gim alias menang 3-0.

Kesempatan balas dendam bagi Blacklist International terbuka ketika mereka bersua BloodThirstyKing pada babak final lower bracket. Tanpa ampun, tim yang sedang on fire sukses revans dengan skor 3-1.

Pada babak final, dengan format BO7, Blacklist International meneruskan tren positif mereka. Rekan senegara mereka, Onic Filipina, berhasil ditaklukkan seperti pada final MPL Filipina musim lalu, yakni dengan skor 4-0.