Sukses


Stadion Lengis: Oase di Tengah Prahara Sepak Bola Indonesia

Bola.com, Gresik - Di saat sepak bola Indonesia dilanda persoalan demi persoalan, ternyata masih ada semangat untuk menggelorakan sepak bola Tanah Air. Setidaknya hal itu bisa diihat dari pembangunan Stadion Lengis, Gresik.

Antusiasme pemerintah Gresik dalam menyelesaikan pembangunan fasilitas sepak bola di Kota Pudak itu bisa diartikan bahwa mereka tidak terpengaruh dengan kondisi sepak bola nasional yang sedang suram. Selain karena pembangunan dilakukan jauh sebelum konflik PSSI-Menpora muncul, ada keinginan besar di balik pembangunan stadion yang diprediksi jadi salah satu kompleks stadion megah di Jatim, bahkan di Indonesia.

"Benar, kami tidak peduli kondisi sepak bola Indonesia sedang kacau karena pembangunan ini kami peruntukkan untuk masyarakat Gresik. Dengan pembangunan fasilitas ini, kami harapkan berimbas positif pada beberapa sektor," tutur Sambari Halim Radianto, Bupati Gresik, kala melakukan sidak beberapa waktu lalu.

Sambari menilai pentingnya dibangun kompleks stadion baru di Gresik bisa berimbas pada penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi masyarakat, serta implikasi peningkatan prestasi olahraga.

Sebelum stadion yang terletak di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik ini dibangun, Gresik sebetulnya sudah memiliki stadion yang representatif, yakni Stadion Tri Dharma Petrokimia. Namun, karena stadion itu milik BUMN, PT Petrokimia. Tbk, pemerintah Kabupaten Gresik merasa perlu mempunyai stadion sendiri layaknya stadion di kota-kota lain.

Jajaran pejabat Kabupaten Gresik melakukan sidak di area pembangunan Stadion Lengis (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Maklum, meski bisa digunakan oleh umum, fungsi Stadion Tri Dharma yang dibangun di kawasan perusahaan Petrokimia itu, hanya sebagai sarana olahraga saja. Tidak ada kompleks pertokoan atau restoran yang bisa menghidupkan perekonomian kota itu.

Sementara sesuai perencanaan pembangunan, selain memiliki fasilitas semacam lapangan utama, ruang gym, lintasan jogging, tribun berkapasitas 25 ribu penonton, ruang medis, dan beberapa ruang penunjang, lapangan latihan dan beberapa fasilitas olahraga cabang lain, Stadion Lengis juga memiliki beberapa ruang di luar area stadion yang akan disewakan kepada masyarakat.

"Konsepnya memang mencontoh beberapa stadion di luar negeri. Tapi, model stadionnya kami kreasi sendiri," ungkap Andhy Hendro Wijaya, Kabag Humas Pemkab Gresik.

Stadion Lengis berdiri di atas tanah seluas 13 hektar dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 230 miliar. Desain stadion ini berbentuk lampion, yang mengambil dari hasil karya Mbah Masmundari (mendiang seniman lampion kenamaan) yang telah diakui oleh dunia internasional.

"Bentuknya seperti Damar Kurung jika dilihat dari atas. Stadion Lengis merupakan satu-satunya stadion yang dibangun di atas bukit dengan tiang penyangga miring sebanyak 14 biji," ujar Bambang Isdianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik.

Stadion ini rencananya akan rampung pada Agustus 2015 dan akan diluncurkan pada akhir bulan yang sama. Seiring dengan selesainya pembangunan stadion tersebut, sepak bola Gresik diharapkan kembali berjaya.

Tribun Stadion Lengis dari kejauhan saat dikunjungi pejabat Kabupaten Gresik (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Setelah tim Petrokimia Putra menjuarai kompetisi kasta tertinggi pada 2002 setelah menaklukkan Persita Tangerang 2-1 di final Divisi Utama, sepak bola Gresik tak pernah lagi mengecap gelar di kasta tertinggi. Terakhir, Gresik mendapat "hadiah juara kompetisi 2015" setelah sepak bola dihentikan oleh PSSI menyusul SK pembekuan organisasi dan aktivitas yang diterbitkan Menpora.

Saat kompetisi ISL 2015 dihentikan oleh PSSI, Gresik United berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan poin sembilan hasil dari tiga pertandingan. Itulah mengapa publik lantas kerap guyon dengan menyebut Gresik United sebagai juara ISL 2015.

"Masyarakat Gresik tentu rindu akan prestasi timnya kesayangan. Saya yakin, fasilitas ini berimbas baik bagi sepak bola Gresik. Semoga setelah sepak bola Indonesia hidup lagi, Gresik bisa kembali tampil sebagai salah satu kekuatan besar di belantika sepak Indonesia," harap Bagus Cahyo Yuwono, manajer Gresik United.

Baca Juga :

 Kegalauan 2 Klub Jawa Timur Menjelang Piala Indonesia Satu

Alasan Gresik United Tunda Persiapan Jelang Piala Indonesia Satu

Ini Dia 9 Stadion Termegah di Indonesia

Video Populer

Foto Populer