Wawancara Adam Alis: Mundur dari Persija demi Hari Tua

Bola.com, Jakarta Adam Alis Setyano membuat keputusan besar dalam kariernya dengan meninggalkan Persija Jakarta. Keputusan ini diambil murni karena ingin fokus mengejar karier sebagai Polisi Militer TNI-AD.

Pemuda berusia 21 tahun sudah berpikir matang soal keputusannya ini. Meski berat, Adam siap menjalani hari-hari tanpa embel-embel Persija. Seperti apa curahan hati penggawa Timnas U-23 di SEA Games 2015 Singapura ini? Berikut petikan wawancara Adam dengan Bola.com:

Anda memutuskan mundur dari Persija. Sebenarnya apa pertimbangan Anda mundur?

Banyak hal tapi tidak bisa saya katakan. Tawaran memang ada tapi bukan karena itu saya memilih mundur. Murni keinginan hati saja dan saya sudah bilang ke orangtua soal keputusan saya ini.

Anda meninggalkan klub besar seperti Persija. Apakah ini sebuah keputusan yang sulit?

Iya, saya pribadi sempat pusing sih. Tapi saya sudah memikirkannya dengan matang. Saya sudah tahu dampaknya akan seperti apa. Saya juga tidak akan menyesali keputusan saya ini.

Keputusan Anda murni bukan ada klub lain yang memberikan tawaran?

Langkah yang saya ambil bukan karena klub lain. Di Persija juga saya masih penasaran karena belum sempat bermain (di kompetisi resmi).

Apa mungkin keputusan ini karena imbas dari tidak gajian di Persija?

Mungkin sih. Tapi, saya memang ingin tes masuk TNI-AD, itu sudah kemauan saya. Begitu lulus saya nanti juga bisa fokus lagi ke sepak bola. Saya tes masuk TNI-AD ini karena memikirkan hari tua.

Sepak bola akan tetap menjadi fokus saya karena sejak kecil sepak bola merupakan hobi saya.

Ada rencana untuk pamitan dengan Persija?

Saya belum tahu. Agak tidak enak kalau tidak berpamitan dengan mereka. Saya juga belum izin dengan manajemen baru pak Muly (Munial, agen komersial) yang sudah bilang ke Persija dan kirim surat.

Apa yang Anda persiapkan untuk masuk TNI-AD?

Hanya data-data saja untuk persyaratan. Selain itu mental.

Sebenarnya saran dari siapa ikut tes TNI-AD?

Dari orangtua dan ini untuk masa depan saya juga. Saya pribadi juga ingin tes karena tidak menghalangi karier saya sebagai pesepak bola.

Baca juga :

Wawancara Ryuji Utomo Prabowo: Terkejut Diajak Main di Bahrain

Wawancara Zulham Zamrun: "Etikanya Saya Bicara ke Persipura Dulu"

Wawancara Maldini Pali: Evan Dimas Layak Bermain di Luar Negeri