Sukses


Usai Datangkan Herman Dzumafo, Gresik United 'Buang' Empat Pemain

Bola.com, Gresik - Keterbatasan dana sempat membuat manajemen Gresik United tidak menggunakan pemain asing di Piala Presiden nanti. Namun, setelah menimang-nimang, mereka memutuskan untuk mendatangkan satu pemain asing.

Pilihan itu jatuh pada Herman Dzumafo. Striker bertubuh besar itu dipilih semata-mata karena kebutuhan Gresik United akan striker yang tajam. Eks pemain PSPS Pekanbaru itu dianggap memiliki kemampuan yang cukup lengkap untuk ukuran seorang striker

"Posisi lain sudah lengkap, hanya striker yang belum. Kami kekurangan opsi untuk posisi ini. Karena itulah kami pakai jasa pemain asing," jelas Liestiadi.

Seiring dengan keputusan itu, tim berjuluk Laskar Joko Samudro juga menggelar latihan perdana, Senin (17/8) ini. Bertempat di Lapangan Futsal Segoromadu, Gresik, latihan tersebut diikuti sebanyak 17 pemain, termasuk Dzumafo.

Jumlah pemain ini lebih sedikit dari total 22 pemain yang dipanggil oleh manajemen. Mereka yang absen adalah M. Rifky, Rico Simanjuntak, Lan Bastian, Agus Nova, dan Yusuf Effendi. Rencananya, kelima pemain itu baru datang, Selasa (18/8) besok.

Pelatih Gresik United, Liestiadi memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam sesi latihan jelang Piala Presiden. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Ada pun empat pemain lain yang tidak dipanggil untuk persiapan Piala Presiden ini adalah Jejen Zainal Abidin, Roni Fatahillah, Ikhwani dan Doni F. Siregar. Mereka tidak turut didatangkan karena tim hanya butuh 22 pemain saja. "Dengan sangat terpaksa kami tidak bisa pakai mereka," ujar Liestiadi.

Sementara itu, manajer Gresik United, Bagus Cahyo Yuwono menyatakan, keterbatasan dana memang menjadi kendala bagi timnya. Karena itu, efisiensi tidak hanya dilakukan dengan membatasi kuota pemain, tapi juga pemakaian untuk kebutuhan lainnya.

Maklum, Gresik United masuk dalam Grup C yang akan dimainkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dengan bermain di Makassar, mereka harus mengeluarkan dana besar untuk akomodasi, transportasi, serta konsumsi selama di sana. Sedangkan match fee dari penyelenggara Piala Presiden sebesar Rp 500 juta. 

"Kami harus irit supaya tim ini bisa bermain di Piala Presiden," ujar Bagus.

Baca juga :

Irit Keuangan, Gresik United Tendang Pemain Asing di PIS

Stadion Lengis: Oase di Tengah Prahara Sepak Bola Indonesia

Alasan Gresik United Tunda Persiapan Jelang Piala Indonesia Satu

Video Populer

Foto Populer