Sukses


Wawancara Eksklusif Evan Dimas Usai Sepekan Trial di Llagostera

Bola.com, Palamos - Evan Dimas Darmono menutup masa tes di klub Divisi Dua Spanyol, UE Llagostera, dengan melakoni laga uji coba melawan klub amatir, L’Escala di Municipal Estadi, Minggu (17/8/2015) malam waktu setempat. Pada laga yang dimenangkan Llagostera 3-2 itu, Evan diturunkan pada menit ke-70 oleh , Oriol Alsina, pelatih klub berjulukan Blainquivermells. 

Sehari sebelum laga, Bola.com yang menemui gelandang asal klub Persebaya Surabaya di Aubi Hotel, Palamos, Spanyol, mendapat kesempatan mewawancari Evan di kamar 415. Berikut petikan wawancaranya:

Evan, Kamu sudah sepekan trial di UE Llagostera. Apa yang kamu rasakan selama berlatih di klub ini?

Ya senang bisa berlatih bersama klub bola Spanyol. Pasti dapat pengalaman yang bagus untuk saya. Di sini juga saya merasa senang, meskipun jauh dari keluarga. Dinikmatin saja. 

Ada perbedaan tidak latihan di sini dan Indonesia?

Tentu ada perbedaan di Spanyol dengan di Indonesia.  Perbedaan pasti bahasanya. Rumputnya di sini lebih bagus. Cara latihannya di sini lebih banyak latihan beban untuk membentuk badan. Sementara di Indonesia hal seperti itu kurang. 

Bagaimana kamu berkomunikasi dengan pelatih dan pemain?

Ya karena sama-sama tidak bisa bahasanya, saya jadi diam saja. Tapi, kalau di lapangan kan yang digunakan adalah bahasa sepak bola. Jadi cepat dimengerti kalau di lapangan. Yang susah itu komunikasi di luar lapangan. Tapi kalau lama-lama pasti bakal mengerti bahasanya pelan-pelan.

Salah satu media massa terkemuka di Spanyol, El Mundo Deportivo turut mengabarkan kedatangan Evan Dimas Darmono di UE Llagostera. (Istimewa)

Bahasa Spanyol yang sudah kamu ketahui apa saja?

Sebenarnya tidak saya pelajari bahasa mereka. Saya cuma dengar saja dari orang-orang di sini. Ya akhirnya mengerti sedikit-sedikit. Seperti gracias yang artinya terima kasih. 

Selama sepekan di sini apakah ada kendala dengan makanan Spanyol?

Pasti adalah kendala makanan di sini. Kan tidak seperti di Indonesia rasanya. Cuma saya harus adaptasi juga. Sekarang saya di Spanyol. Mau tidak mau harus makan makanan Spanyol. Tidak mungkin memaksakan harus makanan Indonesia.

Makanan Spanyol apa yang sering kamu konsumsi selama di sini?

Saya makan makanan sarden, sphagetti, dan udang. Ada juga bebek, tapi bebek khas Spanyol, bukan seperti bebek di Indonesia.

Evan, kamu sudah sepekan menetap di Palamos, Spanyol. Bagaimana kamu melihat budaya dan masyarakat setempat?

Saya belum tahu secara pasti mereka seperti apa. Karena saya di sini juga tidak pernah lama, cuma sebentar-sebentar saja. Tapi, sekilas orang-orang di sini baik-baik dan cuek-cuek orangnya. 

Selama di sini, bagaimana kamu membagi waktu antara latihan dan ibadah?

Evan Dimas Darmono berfoto bersama Bola.com jelang laga perdananya bersama Llagostera. (istimewa)

Ya di sini latihannya sementara hanya satu kali sehari. Hanya pagi hari saja. Jadi masih menyempatkan waktu untuk salat. 

Di Palamos tidak ada masjid. Bagaimana kamu menjalankan ibadah Salat Jumat?

Waktu itu, saya salat Jumat di Barcelona. Masjidnya itu kecil sekali dan lokasinya di gang-gang kecil. 

Selama sepekan, kamu merasa kangen tidak dengan keluarga di Indonesia?

Pastilah. Kangen sekali. Keluarga saya di sana, saya asli Indonesia masak saya tidak kangen dengan Indonesia? Tapi, harus dilawan demi mewujudkan mimpi bermain di luar negeri. 

Kamu suka komunikasi dengan keluarga di Indonesia?

Pasti. Saya berkomunikasi melalui Whatsapp. Keluarga tanya apakah sudah makan. Namanya orang tua pasti khawatir, takutnya anaknya kelaparan di negeri orang.

Harapan kamu dari trial di Spanyol ini apa?

Harapan saya bisa memberikan yang terbaik. Dan tentu bisa bermain di Eropa, kalau memang ada klub yang mau mengontrak saya. 

Evan Dimas, mengaku banyak mendapat pelajaran berharga setelah menjalani trial di klub Spanyol, Llagostera. (Bola.com/Reza Khomaini)

Selain Llagostera, kabarnya Espanyol B dan Villareal B juga meminatimu. Kalau boleh memilih, kamu mau bermain ke klub mana?

Yang terbaik saja. Saya akan minta saran sama Pak Gede (Gede Widiade, CEO  Persebaya). Saya juga tidak tahu mana yang bagus. Pasti mereka tahu mana yang bagus untuk saya. Saya pikirkan dulu soal itu.

Kamu sudah berlatih selama sepekan. Bagaimana kualitas rekan-rekan kamu di Llagostera?

Bagus juga mereka. Mereka bermain juga bagus-bagus, teknik juga bagus. Yang pasti bagus, lha namanya juga pemain Eropa, apalagi dari Spanyol, pasti bagus.  

Kamu suka tidak dengan kota Palamos?

Dinikmatin saja. Kotanya kan indah, pantainya juga bagus. Tapi, tidak seindah Indonesia tentunya. (sembari tertawa). Ya, nikmati saja apapun suasana di kota ini.

Baca Juga:

Evan Dimas Gagal Pikat UE Llagostera?

Eksklusif Evan Dimas: Jadi Rebutan Tiga Klub Spanyol

Eksklusif Evan Dimas: Berjuang Melawan Nyeri Betis

Eksklusif Evan Dimas: "Ingin Banget Makan Nasi"

Eksklusif Evan Dimas: Kalem meski Dipantau 2 Klub Spanyol Lain

Eksklusif Evan Dimas: Modal 5 Sepatu buat Trial di Llagostera

Evan Dimas Ucapkan Selamat HUT RI dari Spanyol

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer