Sukses


Wawancara Titus Bonai: di Antara Sinetron dan Sepak Bola

Bola.com, Malang - Sosok Titus Bonai belakangan ini banyak disorot karena aktivitasnya di dunia peran saat membintangi sinetron yang tayang di SCTV. Kapten Sriwijaya FC ini menjelaskan bahwa diri sudah punya sederet rencana ke depannya terkait pekerjaan barunya tersebut.

Namun, mantan striker timnas Indonesia itu mengungkapkan tetap akan memprioritaskan sepak bola dalam hidupnya, dibandingkan aktivitas lain yang ditekuninya.

Di sela persiapan jelang Piala Presiden 2015, Titus Bonai menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Bola.com kepadanya: 

Bagaimana awal perkenalan Anda dengan dunia seni peran?

Saya diajak Oktovianus Maniani, teman kecil saya yang sudah lebih dulu terjun ke sana. Sebenarnya kemarin ingin bertiga bersama Patrick Wanggai. Hanya, karena dia sudah pulang ke Jayapura, hanya kami berdua yang akhirnya bermain sinetron.

Saya tidak pernah menyangka masuk ke dunia ini, namun karena adanya pembekuan PSSI dan kompetisi terhenti, tentu saya harus memikirkan langkah untuk terus menafkahi keluarga. Bermain sinteron bukanlah pekerjaan yang tidak baik dan saya juga tidak boleh menolak rezeki yang sudah diberikan Tuhan kepada saya.

Ada kesulitan saat pertama kali bermain sinetron?

Pertama memang terasa cukup sulit, apalagi banyak naskah dialog yang harus saya hafalkan, namun lama-lama terasa biasa dan semakin hari bertambah lancar. Apalagi ada perbedaan mendasar antara bermain bola dan bermain sinetron.

Selama puluhan tahun hidup saya cuma dihabiskan untuk berlatih di lapangan hijau. Dulu saat pertama kali, saya harus mengulang banyak adegan, tapi belakangan sudah tidak lagi.

Sekarang Anda sudah kembali ke Sriwijaya FC. Bagaimana dengan karier di dunia akting?

Sepak bola akan tetap menjadi prioritas saya ke depannya, namun sebenarnya beberapa produser sudah menawari untuk kembali bermain di beberapa sinetron. Saya katakan ke mereka bahwa tidak mungkin melakukan syuting jika kompetisi berjalan normal, soalnya saya harus kembali ke klub untuk berlatih dan bertanding. Tapi, mereka mau menerima dan mengatakan jika ada waktu luang dan tidak menganggu aktivitas sebagai pesepak bola, nanti saya bisa syuting lagi.

Sejauh ini apakah sudah puas dengan kemampuan akting Anda?

Tentu tidak boleh berpuas diri. Sekarang sedikit lebih mudah karena saya mendapat peran tidak jauh berbeda dengan profesi saya sebagai pesepak bola. Ke depan saya ingin mendapat peran lain diluar itu dan rasanya saya bisa melakukannya. Bahkan jika boleh memilih saya ingin bermain di sinetron dengan tema romantis (sambil tertawa).

Bagaimana dengan honor? Apakah lebih menjanjikan ketimbang sepak bola?

Untuk saya personal, honor bermain bola jauh lebih besar ketimbang bermain sinetron. Tapi, apa yang saya dapat sejauh ini sudah sangat cukup mengisi kekosongan aktivitas karena kompetisi terhenti. Tapi ke depan, saya juga sudah mendapat tawaran bermain di film layar lebar.

Saya pun sangat tertarik karena selama ini saya juga suka menonton film di bioskop. Namun, rasanya untuk sekarang belum bisa karena pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses syutingnya. Saat ini fokus saya adalah membawa Sriwijaya FC menjadi juara Piala Presiden terlebih dulu.

Baca Juga :

Gaet Yu Hyun-koo, Sriwijaya FC Dapatkan Pengganti untuk Maitimo

Manajer SFC: Hati-hati Beredar KITAS Ilegal di Piala Presiden!

Musafri Rekrutan Terakhir, Sriwijaya FC Maksimalkan 21 Pemain

Video Populer

Foto Populer