Saat Indra Sjafri dan Jafri Sastra Kompak Menikmati Duel Seru

Bola.com, Gianyar- Indra Sjafri dan Jafri Sastra adalah dua pelatih asal Padang yang beradu strategi pada laga kedua Grup C Piala Presiden, Kamis (3/9/2015) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Indra merasa terhibur meski harus berbagi angka setelah ditahan imbang 2-2. Hasil yang sebenarnya membuat langkah Serdadu Tridatu untuk melangkah ke babak 8 besar tertunda. Pasalnya, hanya kemenangan atas Mitra Kukar yang bisa menggaransi langkah ke babak selanjutnya. Saat ini, Bali United masih berada di puncak klasemen dengan koleksi empat poin dari dua laga.

“Ini pertandingan seru, gol dibayar gol. Ini menarik sekali. Banyak pembelajaran yang kami dapatkan di pertandingan ini,” ucap Indra saat sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga memuji Mitra Kukar yang berhasil membuat pemainnya tidak nyaman dalam memainkan bola dari kaki ke kaki, sesuai ciri khas permainan yang ingin dibangun oleh Indra.

Transisi Mitra Kukar bagus dan mengantisipasi itu saya yang kurang. Pemain belakang juga kurang fokus dalam mengantisipasi pergerakan-pergerakan itu. Yang jelas, pemain harus instropeksi diri,” ucap Indra.

“Saya dengar juga kami menguasai bola 60 berbanding 40 persen, tapi itu tidak cukup. Namun, tim ini ada perkembangan, itu yang saya syukuri,” katanya. 

Senada, Jafri Sastra juga bersyukur dengan hasil itu. Bagi Mitra Kukar, menahan imbang tuan rumah menimbulkan semangat. Di laga terakhir, Mitra Kukar akan menantang Persija Jakarta pada Senin (7/9/2015). Jeda pertandingan empat hari akan dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik Zulkifli Syukur dkk. Maklum, duel melawan Bali United sangat menguras tenaga.

“Pertandingan yang memberikan banyak pelajaran sekaligus hiburan. Kami berhasil menyusul setelah tertinggal,” katanya.

 Baca Juga:

Resep Kekompakan Eks Tim Pelatih Timnas U-19 di Bali United

Jafri Sastra: Pemain Mitra Kukar Tampil Luar Biasa

Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015