Sukses


Djanur Puji Pelatih dan Pemain Sayap Mitra Kukar

Jelang pertemuan kedua tim, Djadjang Nurdjaman mewaspadai dua pemain Mitra Kukar.

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menilai permainan Mitra Kukar hampir mirip dengan Pusamania Borneo FC, dengan mengandalkan para penyerang sayap yang memiliki kecepatan.

Hal itu membuat pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mewaspadai dua pemain Tim Naga Mekes yang bergerak di sektor sayap penyerangan, yaitu Hendra Adi Bayauw dan Defri Rizki.

"Mitra Kukar memiliki Bayauw dan Rizki yang punya kecepatan. Akan tetapi, pengalaman kami di sini, bisa meredam mereka," ungkap Djanur kepada bola.com, di Hotel Fatma, Tenggarong, Sabtu (3/10/2015).

Selain faktor pemain sayap itu, Djanur juga memuji pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Mantan pemain yang membawa Persib juara Perserikatan tahun 1986 dan 1990 tersebut menilai Jafri Sastra memiliki pengalaman baik saat menangani Semen Padang.

Jafri pernah membawa Tim Kabau Sirah menjuarai Indonesia Premier League (IPL) musim 2013 dan membawa Semen Padang melangkah ke babak perempat final Piala AFC Cup. "Jafri termasuk pelatih yang belum begitu lama terjun di ISL, tapi cukup berprestasi. Dia pelatih yang berkualitas," ujar Djanur.

Selama ini Jafri Sastra kerap dipandang sebelah mata dan dinilai pelatih medioker. Padahal, catatan prestasinya saat memoles Semen Padang cukup membanggakan. Jafri Sastra lengser dari kursi panas Tim Kabau Sirah karena dianggap gagal menampilkan performa terbaik di saat pramusim 2015. Posisinya lantas digantikan Nilmaizar. Pada medio Agustus 2015 Jafri didatangkan Mitra Kukar untuk jadi pelatih selama Piala Presiden 2015.

Baca Juga :

Djanur: Kehilangan Dua Pemain Ini Paling Terasa Buat Persib

Ucapan Djanur soal Final Ideal Biru vs Biru Bikin SFC Panas

Jafri Sastra Berlabuh di Mitra Kukar

Video Populer

Foto Populer