Sukses


Sriwijaya FC Tertarik tapi Belum Pasti Ikut Jenderal Sudirman Cup

Bola.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC membantah pernyataan Mahaka Sports and Entertainment , penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman, yang menyebut bahwa Laskar Wong Kito sudah mendaftar secara resmi di ajang yang digagas oleh Panglima TNI tersebut.

Meskipun demikian, manajemen SFC mengaku sudah menerima undangan dan tengah mempelajari format serta aturan yang akan diterapkan di turnamen tersebut.

Salah satu yang ditunggu manajemen Sriwijaya FC adalah kejelasan mengenai regulasi turnamen yang saat ini masih menjadi tanda tanya.

“Kami memang sudah menerima undangannya, namun belum mendaftar secara resmi. Karena kita mau tahu dulu mengenai format turnamen ataupun aturan yang akan diterapkan, misalnya mengenai perpindahan pemain. Namun secara umum kita menyambut baik dan tetap akan menyiapkan diri,” ujar sekretaris tim SFC, Achmad Haris.    

Achmad Haris pun berharap Mahaka lebih konsisten dalam menerapkan aturan main dan tidak ada perubahan atau toleransi hanya untuk menguntungkan klub tertentu. “Di Piala Presiden lalu sempat ada aturan tidak boleh ada perpindahan pemain, lalu mendadak boleh dipinjam. Kemudian soal perpindahan pemain klub wajib menyertakan surat keterangan, namun belakangan akhirnya diberikan toleransi walau batas pendaftaran pemain sudah ditutup. Kami berharap ha seperti itu tidak terjadi lagi nantinya di Jendral Sudirman Cup,” ungkapnya.

Seluruh pemain SFC direncanakan akan memulai berkumpul pada Minggu (1/11/2015) di Palembang, dan menjalani sesi latihan perdana keesokan harinya. “Jika tidak ada aral melintang, kami sudah tetapkan 1 November kembali melakukan latihan rutin. Kami harapkan seluruh pemain dapat datang tepat waktu,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai pengurus Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel ini.   

Achmad Haris juga menegaskan sikap manajemen Sriwijaya FC melarang pemainnya untuk mengikuti turnamen lain atau tarkam. “Kami perbolehan asal tidak berbenturan dengan jadwal latihan yang sudah ditetapkan. Intinya 1November mereka semua sudah harus tiba di Palembang,” tegasnya.

Diakuinya, bersama jajaran pelatih, pihak manajemen SFC memang melarang pemain untuk mengikuti tarkam agar kekompakan tim tidak terganggu. “Lebih bagus kalau semua pemain langsung berkumpul sejak awal, karena bagaimanapun kami butuh waktu untuk memantapkan pematangan strategi. Karena di Piala Presiden lalu kita sedikit terlambat dalam memulai latihan,” ungkap Achmad Haris.

Sementara itu, pelatih SFC Beny Dollo mendukung langkah yang diambil oleh pemain Sriwijaya FC yang membatasi pemainnya untuk mengikuti tarkam. “Tapi saya pribadi percaya mereka adalah pemain yang profesional dan bisa menjaga kebugarannya sendiri. Dan setahu saya apa yang mereka lakukan di tarkam hanya sebatas untuk menjaga fisik agar tidak drop, tidak ada masalah dengan hal itu asal nantinya tidak menganggu program tim secara keseluruhan,” ujar Bendol.

Sriwijaya FC dan 13 klub Indonesia Super League lainnya diklaim Mahaka ikut ambil bagian di turnamen baru yang mereka selenggarakan Jenderal Sudirman Cup.

Video Populer

Foto Populer