Sukses


Surabaya United ke Sidoarjo, Bonekmania Memilih Tutup Mulut

Bola.com, Surabaya - Bonekmania yang biasanya lantang bersuara tiba-tiba menolak untuk berkomentar soal kepindahan Surabaya United dari Surabaya ke Sidoarjo. Mereka tidak mau memberikan tanggapan terlalu banyak mengenai masalah ini.

Padahal sebelumnya, jangankan pindah markas, ganti nama saja mereka menolak untuk memberikan dukungan. “Saya puasa bicara dulu. Situasinya tidak memungkinkan untuk bicara terlalu banyak. Makanya saya lebih baik diam saja,” terang Hamin Gimbal, dedengkot Bonekmania.

Tak hanya Hamin, pentolan Bonekmania, Tessy Bonek, juga tak mau memberikan tanggapan apa pun mengenai kepindahan markas tim besutan Ibnu Grahan tersebut. Pasalnya, manajemen lebih tahu kondisi keuangannya ketimbang dirinya.

Jika alasannya harga sewa stadion yang terlalu mahal, Tessy bisa memahami. Sebab yang ia tahu biaya sewa Stadion Gelora Bung Tomo memang sangat tinggi sementara sponsor tidak ada dan seluruh biaya ditanggung pemilik klub. Karena itu, bagi Tessy wajar jika manajemen Surabaya United memakai Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai homebase mereka.

Namun untuk memberikan dukungan, Tessy belum bisa memberikan kepastian. “Saya memang keberatan kalau pertandingan digelar di sana. Karena jarak tempuhnya terlalu jauh. Mungkin saya datang hanya sebagai penonton, bukan suporter. Itu pun hanya di salah satu pertandingan saja,” sebut Tessy.

Bonekmania tampaknya sulit menerima perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini pada tim Surabaya United. Banyaknya persoalan yang menerpa tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, membuat mereka bingung menentukan sikap. “Saya tidak tahu harus bicara apa,” terang Devara “Sinyo” Noumanto, dedengkot Bonekmania lainnya.

Video Populer

Foto Populer