Sukses


Lorenzo Juara Dunia, 3 Pemain Arema Pendukung Rossi Galau

Tiga pemain Arema Cronus merasa galau karena pebalap idola mereka, Valentino Rossi gagal juara dunia.

Bola.com, Malang - Tiga pemain Arema Cronus, Suroso, I Gede Sukadana, dan Ferry Aman Saragih mengaku penggemar Valentino Rossi. Mereka pun kecewa karena Jorge Lorenzo yang akhirnya keluar sebagai juara dunia, setelah memenangi balapan MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015). 

Bagi Suroso, Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-25 dan finis di posisi keempat, tetap jadi juara dunia di hati penggemar. Menurut bek 34 tahun itu, Lorenzo menang mudah di Valencia karena mengawali balapan dari posisi paling depan. Perjuangan Rossi dari posisi ke-25 dianggap sebagai hal yang cukup dramatis menutup ajang MotoGP 2015.

“Bagi saya Valentino Rossi tetap juara dunia. Minimal buat penggemar, Rossi sulit tergantikan. Apalagi setelah ia melewati kasus dengan Marc Marquez, dia tetap elegan. Ya, sedih juga Rossi gagal juara karena melihat perjuangan dia dari posisi start,” kata Suroso.

Meski Lorenzo yang juara dunia, obrolan pemain Arema Cronus seputar MotoGP masih soal perseteruan Rossi dengan Marquez. Sukadana berpendapat, insiden Rossi menendang Marques adalah murni karena provokasi Marquez. Sukadana sampai memutar video balapan di Sepang itu berkali-kali.

“Saya lihat di Youtube berulang kali, kelihatan sekali Marquez mepet dan mengganggu Rossi. Meskipun senggolan di arena balap sudah biasa, tapi jelas sekali ada unsur kesengajaan dalam kasus Rossi vs Marquez,” kata Sukadana.

Gelandang Ferry Aman Saragih menambahkan, Rossi adalah figur yang tenang. Ia memulai balapan dengan kondisi yang tidak menguntungkan, setelah insiden Sepang. Tapi, Rossi mampu membuat fans kagum karena perjuangannya, meski akhirnya harus kalah dari Lorenzo. 

"Sepanjang saya tahu Valentino Rossi, dia jarang berbuat konyol. Ia mampu membangun kariernya dari nol, bukan seperti pebalap sekarang yang didukung kualitas motor," katanya.

Tiga pemain Arema Cronus itu berpendapat, Valentino Rossi akan tetap dikenang meski di balapan musim ini usianya sudah 36 tahun. Bisa jadi, tahun depan performanya sudah menurun karena faktor usia. 

"Tunggu saja MotoGP musim depan. Semoga Rossi tetap bisa bersaing," tegas Suroso.

Video Populer

Foto Populer