Sukses


Arema Sudah 5 Kali Gonta-ganti Jersey, Ini Kata Aremania

Bola.com, Malang - Perubahan jersey utama Arema Cronus untuk kali kelima dalam tahun 2015 mulai jadi sorotan. Perubahan jersey yang begitu cepat cepat itu membuat Singo Edan akhirnya tidak punya jersey tetap yang jadi ciri khas.

Meski demikian, Aremania ternyata bisa memaklumi kerap bergantinya jersey tim kebanggaan mereka. Di Piala Jenderal Sudirman, Aremania memaklumi adanya perubahan jersey karena masuknya sponsor baru, Corsa dan Mogu-Mogu. Sedangkan sponsor lama Anker Sport masa kontraknya sudah habis.

"Bagi kami, ganti jersey tidak masalah. Selama warnanya sesuai dengan ciri khas Arema, yakni biru," kata Awang, Aremania Kanjuruhan.

Untuk jersey terbaru Arema yang dipakai pada laga pembuka Piala Jenderal Sudirman sebenarnya didominasi warna hitam. Namun, di bagian depan memang ada separuh warna biru tua. Desain kali ini juga dinilai punya model bagus.

Alhasil, banyak suporter yang justru tertarik untuk membeli. Hanya saja manajemen dan apparel tidak menangkap peluang bisnis ini karena mereka tak menjual jersey Arema di pasaran. Sehingga pedagang kaki lima yang kini mengalami lonjakan permintaan.

Sebenarnya, ada misi lain yang dilakukan manajemen Arema dengan gonta-ganti jersey. Rival sekota Persema Malang ingin menghilangkan anggapan ada unsur politis saat meluncurkan jersey utama awal tahun 2015. Waktu itu seragam Arema didominasi warna kuning dan biru.

Protes keras dilakukan suporter saat itu karena ada indikasi Arema akan dijadikan kendaraan salah satu partai politik. Itu sebabnya, dimulai dari ajang Sunrise of Java Cup, kemudian Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, Arema mulai menghilangkan warna kuning.

Aremania pun tak lagi melakukan protes. Justru pujian yang keluar terhadap desain-desain baru jersey Singo Edan. Media sosial resmi Arema juga kebanjiran order jersey tersebut. Namun stok yang terbatas membuat apparel tidak menjual jersey Arema Cronus ke publik.

Video Populer

Foto Populer