Sukses


Djanur: Persib Buktikan Mental Juara meski Tanpa 3 Pilar

Bola.com, Sidoarjo - Banyak yang meragukan Persib Bandung saat tampil minus pemain andalan. Tapi, Maung Bandung mampu membuktikannya. Turun tanpa tiga pilar, yakni Vladimir Vujovic, Zulham Zamrun, dan M, Ridwan, Persib memupus ambisi Persela 3-2 dalam laga Grup C Piala Jenderal Sudirman, Minggu (15/11/2015) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Pelatih kepala Persib, Djajang Nurdjaman mengakui kemenangan ini tak lepas dari mental juara yang dimiliki para pemain. Menurut Djanur, kolaborasi pemain muda-senior berjalan baik. Mental pemain juga tetap terjaga meski Persib ketinggalan lebih dahulu.

"Saya sempat bingung karena tidak ada Zulham Zamrun, M. Ridwan, dan Vladimir Vujovic, tapi saya beruntung mempunyai pemain bermental juara sehingga bisa mencetak dua gol hanya dalam tempo lima menit," katanya.

Djadjang menyebutkan, sukses ini juga tak lepas dari perubahan posisi Makan Konate setelah water break kedua di babak kedua. Ia mendorong pemain asal Mali itu lebih ke depan untuk menambah daya dobrak timnya. Perubahan itu berhasil, Konate menceploskan dua gol pada menit ke-85' dan 87' dan membalikkan kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Persib.

Tak hanya Konate yang diacungi jempol. Pemain U-21 yang diturunkan di babak pertama, Gian Zola dan Febri Haryadi tampil lumayan. Febri mencetak gol penyama kedudukan setelah Persib ketinggalan 0-1 di babak pertama. Sebelum itu, tendangan jarak jauh Febri juga nyaris membobol gawang Persela yang dijaga Choirul Huda.

Djadjang Nurdjaman berharap pemain muda semakin termotivasi untuk bisa menembus skuat utama dan terutama untuk saat ini adalah menambah jam terbang.

Sementara itu pelatih kepala Persela, Didik Ludianto menyebutkan, kekalahan ini akibat kesalahan penerapan taktik dan strategi. Persela unggul lewat serangan balik cepat dan berhasil mencetak gol lebih dahulu. "Kami sudah unggul, tapi saya mengubah strategi, dan ternyata hal itu menimbulkan celah, konsentrasi pemain kami juga mulai kendur. Tapi saya tidak akan menyalahkan pemain," tuturnya.

Didik mengakui, kegagalan meraih kemenangan mutlak kesalahan memasukkan Kim Dong-chan yang mengakibatkan menurunnya penjagaan di barisan belakang Laskar Joko Tingkir. "Saya minta Chan tidak mudah kehilangan bola dan cepat membantu pertahanannya, tapi dia tidak melakukannya," keluhnya.

Kebobolan dua gol, Persela pun harus puas berada di posisi buncit klasemen sementara Grup C Piala Jenderal Sudirman. Sementara, Persib Bandung memimpin disusul PS TNI yang sama-sama meraih tiga poin dan Surabaya United.

Video Populer

Foto Populer