Sukses


Ini Dia Cara Persela dan Borneo FC Bertahan Hidup di PJS

Bola.com, Sidoarjo - Persela Lamongan dan Pusamania Borneo FC (PBFC) sama-sama memetik hasil buruk di laga perdananya. Jika Persela tumbang di tangan Persib Bandung, PBFC dihempaskan PS TNI. Kedua tim terluka ini pun sama-sama membidik kemenangan perdananya ketika mereka saling tumbukan di laga keduanya di Grup C Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (21/11/2015) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. 

Pelatih Persela, Didik Ludiyanto mengaku sudah mengevaluasi kegagalan timnya. Ia juga sudah melakukan perbaikan pada lini belakangnya. Maklum, saat lawan Persib, mereka sempat unggul dua kali. Sayang mereka tak mampu mempertahankan keunggulan karena Persib menutup pertandingan dengan skor 3-2 untuk kemenangan mereka. 

“Saya sudah pelajari kelemahan tim kami. Saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan agar pada pertandingan nanti barisan pertahanan kami lebih kokoh,” tutur Didik. 

Pada pertandingan ini Persela tak lagi mengandalkan Mahmoud El Ali yang dicoret oleh penyelenggara karena sang pemain ternyata masih berstatus disanksi FIFA karena kasus match fixing. Namun, Persela punya legiun asing pengganti yang tak kalah bagus, yakni Emile Mbamba. 

Eks pemain Surabaya United itu bakal membela tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu setelah urusan paspor dan visanya yang sempat ditahan oleh dinas imigrasi negaranya sudah selesai.

Surabaya United sendiri juga sudah memberikan surat izin peminjaman. “Saya yakin, masuknya Mbamba akan mempertajam lini serang kami. Dia punya pengalaman yang cukup, dan selama ini sangat produktif. Saya optimistis, kami akan memenangkan pertandingan nanti,” jelas Didik.  

PBFC yang mengalami nasib lebih buruk saat tumbang di tangan PS TNI melalui drama adu penalti tak mau masuk lubang yang sama untuk kali kedua. Mereka juga sudah mampu melewatkan kekalahan itu.  

Semangat lebih besar mereka usung pada laga ini. Sebab, kekalahan kedua bakal memperkecil peluang mereka lolos dari fase grup ini. “Kami punya tekad kuat untuk memenangkan pertandingan nanti. Saya rasa, kami memetik pelajaran berharga dari laga pertama,” jelas Ponaryo Astaman, kapten tim PBFC.

Pergantian posisi pelatih Pusamania Borneo FC dari Iwan Setiawan ke tangan Kas Hartadi juga berjalan mulus. Tidak ada kendala berarti karena Kas Hartadi sangat mengetahui seluk-beluk tim ini. “Saya sudah bersama Coach Iwan dari awal, jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan,” tuturnya.

Video Populer

Foto Populer