Sukses


Eks Pelatih PPSM Akui Ferdinand Pemain Bandel dan Emosional

Bola.com, Magelang - Penyerang sayap Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga berulah saat timnya dikalahkan Persija Jakarta, 0-1 di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman, Rabu (25/11/2015). Eks penyerang PSM Makasar itu ngamuk, mengejar suporter, dan terbukti merusak ruang ganti markas Arema Cronus.

Aksi kontroversial itu bukan pertama kali dilakukan Ferdinand. Ia pernah memelorotkan celananya dan memamerkan bokong di depan tribune suporter Pasoepati seusai pertandingan antara tuan rumah Persis Solo melawan PPSM Magelang pada 2010. Pelatih Widyantoro yang saat itu jadi nahkoda PPSM juga tahu betul sifat mantan anak asuhnya.

''Iya dia memang bandel dan emosional sekali. Saya juga kaget kenapa Ferdinand berulah lagi. Padahal anak ini skill dan naluri sebagai penyerang sangat lengkap,'' ungkap Widyantoro kepada bola.com, Kamis (26/11/2015).

Tak hanya itu, mantan penggawa timnas era 1990-an itu mengaku harus mengamankan sang pemain dari amukan suporter Pasoepati. Sebab, saat kembali berjumlah Persis, sejumlah suporter mendatangi hotel Arini, tempat menginap tim Macan Tidar. Praktis, pria yang akrab disapa Wiwid itu bermediasi dengan suporter agar tak menimbulkan bentrokan.

''Saat di hotel saya minta Ferdinand tetap di kamar, lampu dimatikan dan kunci saya bawa. Lalu saya bertemu dengan Mas Maryadi (salah satu dirijen Pasoepati) untuk bertemu. Alhamdulillah Ferdinand bersedia minta maaf. Tapi pas pertandingan banyak celana dalam bertuliskan nama dia,'' tutur Wiwid.

Saat ini, pemain bernomor punggung 17 itu menunggu sanksi dari operator turnamen Mahaka Sport and Entertaiment. CEO Hasani Abdulgani telah memantau ruang ganti dan Ferdinand Sinaga sudah terbukti merusak ruang ganti dari Stadion Kanjuruhan.

Video Populer

Foto Populer