Sukses


Persipura Berharap Keajaiban Boaz Solossa Pulih dari Cedera

Bola.com, Jakarta Tanpa Boaz Solossa, ketajaman Persipura Jayapura tereduksi saat melakoni duel-duel penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Walau memuncaki klasemen penyisihan, Tim Mutiara Hitam hanya memproduksi lima gol saja. Kalah produktif dibandingkan juara grup A Arema Cronus (11 gol) dan PS TNI (10 gol).

Padahal, Persipura dikenal sebagai tim yang amat produktif selama berkiprah di Indonesia Super League (ISL). Harus diakui Boaz Solossa berkontribusi besar sebagai lumbung gol. Jika dalam kondisi fit pemain bernomor punggung 86 tersebut amat tajam mencetak gol.

Koleksi gelar Sepatu Emas (pencetak gol terbanyak) di ISL musim 2008–09, 2010–11, 2013, mempertegas penyerang sayap kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 amat bisa diandalkan jadi mesin gol utama oleh klubnya.

Boaz sendiri mengalami cedera pergelangan kaki pada saat Persipura meladeni Bali United Pusam di laga perdana penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Di tiga lanjutan, pelatih Persipura, Oswaldo Lessa mengandalkan trio penyerang Ian Kabes, Ricky Kayame, dan Lancine Kone, Ferinando Pahabol. Sayang kolaborasi mereka kurang tokcer.

Secara blakblakan Lessa mengakui kalau Persipura butuh tenaga Boaz Solossa saat mengarungi persaingan berat babak 8 besar. Namun ia memberi catatan: ”Kehadiran Boaz akan berdampak positif bagi tim secara keseluruhan. Tingkat persaingan babak 8 besar lebih ketat, kami butuh penyerang berpengalaman yang terbiasa mengarungi pertandingan-pertandingan sarat tekanan," ungkap Oswaldo Lessa.

Faktanya kondisi Boaz masih belum ada tanda-tanda membaik. Kemungkinan Persipura memainkannya di fase 8 besar masih tanda tanya. “Saya tidak mau berjudi memaksanya bermain. Kesembuhan pemain di atas segalanya," ungkap Lessa.

Persipura berharap keajaiban Boaz pulih dalam waktu dekat. Sang pemain kabarnya tengah menjalani pengobatan tradisional, kebiasaan sama ia lakukan saat mengalami cedera sebelum-sebelumnya.

Sekadar untuk diketahui, Boaz Solossa punya riwayat cedera parah yang membuatnya sering menepi dalam waktu lama. Ia pernah patah kaki hingga tiga kali. Keberhasilannya pulih disebut sebagai sebuah keajaiban.

Mantan pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago saat berbincang-bincang dengan bola.com belum lama ini mengaku kagum dengan daya juang Boaz. "Semangatnya luar biasa. Jarang ada pesepak bola bisa bangkit dari keterpurukan cedera berat. Boaz benar-benar sebuah keajaiban," ucap Jacksen yang kini melatih berkiprah di Liga Malaysia melatih Penang FA.

Mentalitas sebagai pemenang itulah yang membuat Persipura amat membutuhkan Boaz Solossa saat menghadapi persaingan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Tak hanya bisa diandalkan sebagai pencetak gol, pemain yang membela Pusamania Borneo FC di Piala Presiden lalu itu, dinilai sebagai sosok pemimpin tim yang bisa memotivasi pemain lain.

"Sebagai kapten tim, Boaz sosok yang bisa menjadi contoh bagi pemain muda," tutur Ferinando Pahabol, penyerang belia Persipura.

Apa jadinya jika Persipura ternyata tidak bisa membela klubnya di fase krusial turnamen? "Akan saya pikirkan solusinya. Kami harus siap dalam situasi terburuk," ucap Oswaldo Lessa.

Video Populer

Foto Populer