Sukses


Hikmah di Balik Desember Kelabu Persib Bandung

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung begitu perkasa sepanjang tahun 2014-2015. Selama kurun waktu tersebut, Maung Bandung mengumpulkan tiga trofi, ISL 2015, Piala Wali Kota Padang 2015, dan Piala Presiden 2015.

Siapa sangka, raksasa yang begitu tangguh limbung dalam hitungan hari. Ya, dalam 15 hari sejak tampil di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman, Persib mengalami berbagai masalah. Mereka meraih hasil minor di fase Grup C dan gagal menembus babak delapan besar.

Kemudian, Makan Konate, gelandang yang selama ini punya kontribusi besar di tim hengkang ke klub Malaysia. Konate menyusul Vladimir Vujovic yang lebih dulu pamit sebelum Piala Jenderal Sudirman. Pada 23 November, giliran manajer Umuh Muchtar menyatakan mundur. 

Setelah Umuh mundur, satu per satu pemain Maung Bandung pamit. Mulai dari Muhammad Ridwan yang ingin fokus mengembalikan fisik setelah cedera. Puncak mundurnya pemain Persib terjadi pada awal Desember, yakni Firman Utina, Ilija Spasojevic, dan Abdul Rahman. Firman, Ilija, dan Abdul Rahman resmi pamit meninggalkan tim pada 4 Desember.

Pemain yang hengkang merasa tidak nyaman dengan draft kontrak yang disodorkan manajemen. Menurut Firman Utina, ada beberapa hal dalam kontrak yang memberatkan pemain. Di antaranya, pemain tidak boleh berbicara kepada media terkait manajemen, tidak boleh berkeluh kesah di media sosial, dan tidak boleh menjalin kerja sama dengan sponsor di luar sponsor tim Persib.

“Sponsor yang ada di Persib tidak memberikan kompensasi jika ada kegiatan. Di sisi lain nilai kontrak yang disepakati jauh dari standar seperti kompetisi penuh. Jadi banyak yang memberatkan bagi pemain. Kalau saya harus buka semua, berarti saya membuka kinerja yang tidak bagus di Persib itu sendiri," ujarnya.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman hanya bisa pasrah. Djanur hanya berharap hikmah di balik kenyataan yang harus ia hadapi. Salah satunya adalah Persib akan memaksimalkan pemain muda dari Diklat Persib. Momen ini bisa menjadi awal dari terbentuknya generasi baru Maung Bandung.

“Saya akan memaksimalkan pemain dari Diklat Persib apabila banyak pemain mundur. Siapa tahu pemain muda bisa tampil baik dan saya bisa membuat proyeksi tim untuk jangka panjang,” kata Djanur.

Dua pemain Diklat Persib Bandung, Gian Zola dan Febri Haryadi sudah membuktikan dengan tampil menawan saat menjalani debut di tim senior. Djanur pun semangat menyodorkan rekomendasi kepada manajemen, untuk mengontrak kedua pemain itu jangka panjang.

Video Populer

Foto Populer