Sukses


Ilija Spasojevic Pamit ke Umuh Muchtar Sebelum ke Malaysia

Bola.com, Bandung - Striker asing Persib Bandung, Ilija Spasojevic, menemui manajer Persib, Umuh Muchtar, Minggu (6/12/2015) malam, sebelum bertolak ke Malaysia. Pemain asal Montenegro itu mendatangi kediaman Umuh untuk berpamitan.

Spaso akan segera memperkuat tim Melaka United SA, yang akan berkompetisi di Malaysia Premier League. Spaso dikabarkan mendapat kontrak tertinggi di klub barunya tersebut.

"Saya datang ke Persib baik-baik, pulang juga harus dengan baik-baik. Saya merasa beliau adalah orang tua saya dan ini adalah rumah kedua saya," ujar Spaso saat ditanya komentarnya soal Umuh.

Spaso mengaku mendapat kesempatan bermain di Malaysia tidak lepas dari kiprahnya bersama Persib selama ini, meski ia hanya delapan bulan memperkuat tim kebanggaan kota Bandung itu. "Kalau tidak main di Persib, belum tentu saya bisa mendapat kesempatan main di Malaysia," jelas Spaso.

Meski harus meninggalkan Persib, Spaso mengaku bangga bisa membawa Persib juara. Walaupun levelnya baru di turnamen Piala Presiden.

"Mimpi saya ingin membawa Persib juara ISL lagi, tapi tidak terwujud karena kompetisi terhenti. Saya senang bisa membawa Persib jadi juara Piala Presiden," ujar Spaso.

Menurut pemain berumur 28 tahun ini, ia sebenarnya sangat mencintai Indonesia. Namun karena hingga saat ini kompetisi tidak jelas kapan bergulir, ia harus memutuskan hijrah ke Malaysia untuk meneruskan karir sebagai pesepakbola.

"Alasan paling kuat karena saya harus mencari nafkah untuk keluarga. Saya cinta Indonesia dan merasa nyaman selama ini. Tapi sebagai pemain saya harus berkompetisi," kata Spaso.

Sebelum memperkuat Persib Bandung, Spaso sempat memperkuat tim PSM Makassar, Bali Devata, Perisisam Samarinda, dan Pelita Bandung Raya. Bersama klub-klub sebelumnya, Spaso tak pernah mencicipi gelar juara.

"Saya senang bisa menjadi juara dan masuk dalam sejarah Persib. Sebelum ke Persib saya sempat ditawari klub asal Thailand, tapi saya tetap memilih Persib. Sekarang pilihan untuk pergi adalah yang terbaik, karena kompetisi di Indonesia belum jelas kapan mau dimulai lagi," tutup Ilija Spasojevic.

Video Populer

Foto Populer