Sukses


Reuni Pemain Persija dan PS TNI saat Lampu Stadion Manahan Mati

Bola.com, Solo - Laga Persija Jakarta versus PS TNI merupakan partai hidup mati untuk menentukan siapa yang bakal lolos ke babak semifinal. Namun, ada momen menarik saat sebagian besar lampu di Stadion Manahan mati akibat trafo meledak.

Pertandingan dihentikan selama 20 menit oleh wasit Kusni. Waktu 20 menit itu justru dimanfaatkan oleh beberapa pemain dari kedua kubu untuk mengobrol dan bercanda. Bek PS TNI, Manahati Lestusen dan kiper Persija, Andritany Ardhyasa seolah bereuni di lapangan, tapi sebagai lawan.

Manahati dan Andritany beberapa kali berada di satu tim, yakni Timnas U-23 di SEA Games 2013 dan Asian Games 2014. Mereka juga sempat gabung saat seleksi Timnas Senior di Piala AFF 2014. Obrolan Manahati dan Andritany cukup menarik karena pada saat lampu stadion mati, skor kedua tim masih 0-0.

Selain reuni Manahati dan Andritany, pada laga itu Abduh Lestaluhu juga berjumpa lagi dengan rekan-rekannya di Persija Jakarta. Abduh meninggalkan Persija setelah bergabung dengan TNI Angkatan Darat, September 2015.

Pertandingan kembali dilanjutkan setelah PLN bertindak cepat mengatasi trafo yang meledak. Tersisa 13 menit, Persija seolah mendapat tuah dari peristiwa mati lampu. Waktu 20 menit dimanfaatkan untuk rehat sejenak.

Pada menit 87, Persija mendapat keberuntungan setelah Emmanuel Kenmogne dilanggar, Hendri Aprilianto. Raphael Maitimo membuat ribuan Jakmania bersorak setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan selesai.

Hasil itu membuat PS TNI tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman. Sementara, Persija membuka asa ke babak semifinal.

Video Populer

Foto Populer