Andik Vermansah: Pelatih Baru Selangor Keras tapi Tidak Galak

Bola.com, Selangor - Bintang muda Selangor FA dari Indonesia, , mengaku senang ditangani pelatih baru Zainal Abidin Hassan. Meski baru seminggu menjalani latihan di bawah legenda hidup klub berjulukan The Red Giants itu, Andik sudah merasakan perbedaan Andik Vermansahyang signifikan.

Perbedaan yang sangat dirasakan Andik adalah cara Zainal berkomunikasi. Jika pelatih sebelumnya, Mehmet Durakovic, hanya menggunakan bahasa inggris saat memberikan instruksi, Zainal menggunakan dua bahasa, Melayu dan Inggris. Sehingga para pemain pun mudah memahami apa yang diinginkan sang arsitek.

Jalannya latihan pun menjadi lebih lancar karena pasukan Selangor FA cepat mencerna instruksi sang pelatih. Karena itu, meski cara melatih Zainal sedikit lebih keras ketimbang Durakovic, Andik dan pemain Selangor FA lainnya merasa lebih nyaman.

“Pelatih baru kami bisa membuat suasana lebih cair. Meski serius saat melatih, kami tidak merasa tertekan. Coach Zainal pintar dalam melakukan pendekatan pada pemain. Dia keras tapi tidak juga bisa dibilang galak,” kata pemain kelahiran Jember, 24 November 1995 tersebut.

Apalagi Zainal selalu menyelingi canda di tengah-tengah jeda latihan. Sehingga para pemain merasa sangat dekat dengan pelatih yang terakhir membesut Pahang FA itu. “Beliau suka bercanda, selera humornya tinggi dan cerdas,” terang Andik yang dikontak bola.com dengan jaringan telepon internasional pada Sabtu (9/1/2016) malam.

Di mata Andik, Zainal sosok yang luar biasa. Sebab, terhitung baru satu minggu ia memoles mantan klubnya itu, pelatih kelahiran Selangor, 9 November 1961 itu sudah sangat akrab dengan seluruh pemain.

Hanya saja, kendati merasa dekat, hal itu tak mengurangi respeks pemain pada pelatih yang juga mantan pemain Timnas Malaysia itu. Pasalnya, sebagai legenda hidup Selangor, Zainal memiliki kharisma serta wibawa yang cukup tinggi. Maklum, saat masih berstatus pemain, pelatih berusia 54 tahun itu mengoleksi 125 gol dari 215 penampilannya bersama Selangor.

Zainal juga turut membawa Gergasi Merah menjuarai tiga gelar Malaysia Super League, empat Piala Malaysia, dan dua Piala FA selama kebersamaannya dengan Selangor pada 1980-1982, 1985-1990, dan 1997-1999. 

“Kami dan semua pemain Selangor tak sekadar menganggap beliau adalah pelatih, tapi juga pahlawan klub ini, jadi kami sangat menghormatinya,” kata eks pemain Persebaya Surabaya ini.

Andik Vermansah dan pemain Selangor lainnya saat ini sedang menjalani latihan fisik dan peningkatan stamina di bawah pengawasan Zainal. Rencananya, latihan fisik ini akan berlangsung hingga akhir pekan depan.