Sukses


Wawancara Luciano Leandro yang Ingin Mengembalikan Kejayaan PSM

Bola.com, Makassar - Sejak Agustus 2015, nama Luciano Leandro selalu dikaitkan dengan status sebagai kandidat Pelatih kepala PSM Makassar. Sosok eks gelandang Juku Eja ini dinilai paham betul dengan karakter Makassar. Kelebihan yang membuatnya tidak sulit beradaptasi dibandingkan pelatih asing yang sebelumnya pernah menangani PSM.

Alhasil, mulai persiapan PSM di Piala Presiden sampai Piala Jenderal Sudirman, nama Luciano santer diberitakan bakal datang ke Makassar. Akan tetapi faktanya, playmaker yang membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2000-2001 ini selalu tertunda ke Makassar.

Sampai sekarang, Luciano hanya bisa menunggu kabar dari manajemen PSM seraya mengurusi hotel Makassar miliknya dan mengelola Liga Derpotiva Macae sebagai manajer.

Belakangan, posisinya sebagai kandidat kuat pelatih kepala di PSM digoyang Wolfgang Pikal, eks asisten pelatih timnas yang ikut melamar ke manajamen PSM. Asisten Alfred Riedl ini malah sudah menerima penawaran kontrak dan fasilitas yang diajukan manajemen PSM.

Dikonfirmasi bola.com, Luciano enggan menanggapi kabar terkait Wolfgang. Dia mengaku lebih fokus menyiapkan program andai jadi datang ke Makassar untuk presentasi dihadapan manajemen. Dia pun menegaskan, keinginan kuatnya untuk melatih PSM bukan semata soal uang kontrak. Lalu apa saja itu? Berikut penuturannya kepada bola.com.

Apa kabar Luci? Kenapa Anda belum ke Makassar?

Kabar baik. Sebenarnya saya sudah siap ke Makassar sejak pekan lalu. Saya pun intens berkomunikasi dengan Sumirlan (Direktur PSM). Beliau menyambut saya dengan baik. Tapi, saya terpaksa memutuskan menunda ke Makassar setelah mendengar kabar kompetisi atau turnamen jangka panjang belum ada kepastian.

PSM dan klub lainnya baru akan bertemu dengan PT Liga Indonesia, besok Sabtu (16/1/2016). Daripada belum jelas, saya dan manajemen sepakat menunggu hasil pertemuan itu sebelum mengambil keputusan terkait pelatih PSM.

Anda terkesan sangat antusias jadi pelatih PSM. Padahal, kehidupan Anda sudah tergolong mapan di Brasil sebagai pemilik hotel dan pengelola liga di Macae

Saya mantan pemain PSM Makassar dan punya ikatan kuat dengan Makassar. Dua faktor ini yang membuat saya sangat antuasias ketika manajemen PSM menghubungi saya dan menawarkan jabatan pelatih. Kala itu, saya langsung mengiyakan. Termasuk setuju memenuhi permintaan PSM untuk memantau pemain asing yang diproyeksikan memperkuat Juku Eja musim depan.

Saya sudah mendapatkan sejumlah nama tergantung target dan finansial yang dimiliki PSM. Saya jamin, pemain pilihan saya bisa beradaptasi cepat dengan karakter Makassar.

Di sisi lain, Makassar sangat lekat dengan hati dan benak keluarga saya. Terutama anak saya Yasmin Gomez Leandro yang lahir di Makassar. Saya dan keluarga sampai kapan pun selalu merasa sebagai bagian dari Makassar.

HASRAT - Luciano Leandro amat berhasrat bisa melatih PSM Makassar. (Facebook)

Andai akhirnya jadi pelatih PSM, apa yang Anda lakukan untuk mengembalikan Juku Eja sebagai klub dengan tradisi juara di Indonesia?

PSM punya modal besar untuk bangkit. Mereka memiliki suporter fanatik dan militan mendukung PSM kala bertanding baik di kandang atau pun tandang. Saya merasakan betul atmosfer itu kala masih berbaju PSM. Semua pemain berlomba-lomba tampil bagus, karena kalau PSM menang, kami akan diperlakukan bak raja.

Kala itu, saya merasa sebagai superstar. Di mana-mana, ada saja yang berebut foto bersama. Malah, saya kerap makan dan naik taksi gratis karena mereka menolak saya bayar. Ini yang akan saya tanamkan ke pemain nantinya.

Dari sisi teknis, saya akan mengembalikan ciri khas PSM yakni cepat dan keras dengan kebersamaan tim yang kuat. Nantinya, saya butuh pemain yang mau kerja keras dan loyal kepada tim. Terkait materi pemain, tentu saya akan koordinasi dengan manajemen. Nanti, setelah itu, kami akan merancang materi tim. Diihat saja nanti.

Siapa yang mengurus bisnis Anda bila ditinggal ke Makassar?

Tidak ada masalah. Semua bisnis saya sudah berjalan dengan sistem. Ada wakil saya yang bisa menjalankannya, saya tinggal memantau saja.

Video Populer

Foto Populer