Sukses


Status Pemain Madura United Belum Aman

Manajemen Madura United memberi peringatan kepada pemain agar meningkatkan performa.

Bola.com, Sumenep - Pernyataan menarik dilontarkan Achsanul Qosasi usai laga uji coba Madura United kontra Persiba Balikpapan yang berakhir 1-1 di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Sabtu (20/2/2016). CEO klub berjuluk Sape Kerap itu menyebut status Firly Afriansyah dkk. belum aman, kendati mereka telah resmi teken kontrak.

"Manajemen terus melakukan evaluasi terhadap kinerja semua pemain selama masa kontrak berjalan. Dalam kontrak disebutkan manajemen akan memutus kontrak jika ada pemain yang tak menunjukkan kinerja bagus di tim," ungkap Achsanul Qosasi.

Manajemen tak bermaksud memberi ancaman, tetapi perhatian lebih agar para pemain meningkatkan performa, baik dalam latihan maupun pertandingan.

"Klausul ini harus terus diingat pemain agar mereka berlatih dan bermain maksimal di tiap kesempatan yang diberikan manajemen dan tim pelatih," imbuhnya.

Artinya, klausul itu tak sekadar peringatan, tapi sekaligus motivasi supaya pemain memberikan yang terbaik bagi karir dan klub. "Tergantung bagaimana pemain menyikapinya. Jika mereka profesional, tentu klausul itu jadi pemacu semangat. Bila dianggap sebagai ancaman, tentu mereka akan merasa terbebani. Pola pikir pemain kita harus berubah," sambung Achsanul.

Menurut Achsanul, sepak bola sudah jadi pilihan hidup yang harus dijunjung tinggi. Toh, jika berprestasi, pemain juga yang menikmati. Kontrak mereka akan terus meningkat yang berimbas pada kesejahteraan.

Jadi lanjut, kader Partai Demokrat ini, berdasar klausul itu siapa pun dalam tim sewaktu-waktu bisa diputus kontrak jika tak menunjukkan perkembangan yang berdampak positif pada tim Madura United.

"Saya belum merasa puas dengan tim ini. Pos bek kanan dan kiri masih lemah. Kami membutuhkan pemain di posisi itu. Kami ingin mencari pemain pengalaman untuk menutup kelemahan itu. Dari dua kali uji coba melawan Arema Cronus dan Persiba, pertahanan kami bisa diterobos lawan lewat kanan dan kiri," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer